BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, ungkap pendapatnya soal perbedaan nasib yang dialami timnya dengan sang rival, Persija Jakarta.
Persib Bandung harus rela 'mengungsi' ke Bali untuk melakoni laga kandang menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-23 Liga 1 2019 pada Jumat (18/10/2019).
Tim berjulukan Maung Bandung tersebut harus berpindah kandang sementara lantaran tak mendapat izin menyelenggarakan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Kabarnya, izin tersebut tak keluar dari Polda Jawa Barat karena berdekatan dengan hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
Baca Juga: Liga 1 Putri 2019, Pelatih PSS Ungkap Kendala Timnya saat Lawan PSIS
Baca Juga: Rivaldo Sarankan Barcelona Beri Hukuman untuk Ousmane Dembele
Rencananya, pelantikan tersebut akan dilangsungkan dua hari setelah laga Persib vs Persebaya atau pada 20 Oktober 2019.
Dengan kepututsan tersebut, Persib Bandung mau tak mau harus bermain di Bali terusir dari tanah jawa.
Hal yag berbeda dialami sang rival, Persija Jakarta.
Persija diketahui akan menjamu Semen Padang pada pekan ke-23 Liga 1 2019.
Baca Juga: Kondisi Fisik Jadi Sorotan Pemain Timnas Indonesia, Siapa yang Salah?
Untuk melakoni laga tersebut, Persija sudah mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya untuk menggelar pertandingan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi pada Rabu (16/11/2019).
Terkait perbedaan nasib antara timnya dengan Persija, pelatih Persib tak mau bicara banyak.
"Saya tidak tahu soal berita itu," ujar Robert dikutip BolaSport.com dari Vikingpersib.com.
"Saya tidak bisa memberikan komentar. Tapi ini berita untuk saya, bagus untuk Persija," katanya.
Baca Juga: F1 GP Jepang 2019 - Tampil Impresif, Hamilton Puji Penampilan Bottas
Tak hanya sang pelatih, Media Officer Persib, Irfan Suryadiredja mengungkapkan, pihaknya diminta mencari lokasi alternatif untuk menjamu tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.
"Persib disarankan mencari alternatif tempat di luar, yang dimana stadion yang izin keamanannya sangat memungkinkan, karena di Jawa akan sedikit sulit," ucap Irfan.
Perbedaan kondisi tersebut juga memancing komentar dari pentolan Bobotoh, Yana Umar.
"Alangkah baiknya jika melihat situasi politik jelang pelantikan Presiden, seluruh pertandingan Liga 1 dihentikan dulu," ujar Yana.
"Tidak ada alasan juga karena (Bandung) jauh dari Ibu Kota, itu bukan alasan yang rasional," tuturnya.
Baca Juga: Lampard Ditunjuk Jadi Pelatih, Mantan Pemain Chelsea Ini Terkaget-kaget
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | vikingpersib.com |
Komentar