BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar emergency meeting dengan klub peserta Liga 1 2019 untuk membicarakan partai yang kerap ditunda.
PT LIB selaku operator Liga 1 2019 menggelar rapat darurat (emergency meeting) untuk membahas perputaran kompetisi di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (12/10/2019).
Dalam rapat yang digelar bersama seluruh anggota Liga 1 2019 itu menghasilkan formula agar tak banyak laga yang ditunda lagi.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Liga 1 2019 banyak mengalami penundaan.
Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Indonesia Justru Jagokan Vietnam karena Hal Ini
Beberapa faktor menyebabkan partai harus ditunda, utamanya masalah izin keamanan dari pihak kepolisian setempat.
Untuk itu, Dirk Soplanit selaku Direktur PT LIB menggagas strategi agar ke depan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu tak banyak ditunda.
Tim yang tak mendapat izin keamanan dari pihak kepolisian setempat harus berbesar hati menerima pemindahan venue.
Dengan begitu, laga tetap bisa digelar sesuai dengan jadwal kendati tak di tempat yang semula direncanakan.
"Kami bertemu (dengan pemilik klub) agar membangun kesepakatan bersama. Jika di kota tuan rumah tidak mendapat izin, tim harus bersedia pindah ke tempat lain," kata Dirk Soplanit dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
"Ada dua alternatif yang dipilih. Pertama, main tanpa penonton agar laga tetap berjalan."
Baca Juga: Timnas Indonesia Diuntungkan Wasit saat Jamu Vietnam di Bali
"Kedua, jika bermain tanpa penonton tidak diizinkan kepolisian maka harus cari venue di kota lain agar bisa diizinkan kepolisian," tutur pria asal Ambon ini.
Soal pemindahan venue, lanjut Dirk, merupakan wewenang dari klub tuan rumah.
Pihak klub yang harus mencari venue alternatif apabila laga home mereka mengalami penundaan karena tak mendapat izin keamanan.
Dengan pertemuan ini, PT LIB dan klub-klub peserta Liga 1 2019 sepakat dengan komitmen tak ada laga tunda lagi.
Komitmen tersebut penting untuk membuat kompetisi Liga 1 selesai tepat waktu pada 22 Desember 2019.
"Karena tanggal 14 atau 15 Januari 2020 sudah Piala AFC, jadi kita sudah harus ada juara Liga 1. Jadi kalau tunda-tunda lagi saya pikir tak mungkin," ucap Dirk Soplanit.
Baca Juga: Persib Vs Persebaya, Maung Bandung Datang ke Medan Perang Lebih Awal
"Kami sudah bangun kesepakatan bersama. Tak ada tunda dan molor ke 2020," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Media and Public Relation PT LIB Hanif Marjuni mengatakan bahwa akan ada tujuh laga tunda yang digelar pada FIFA Matchday.
Hal tersebut bertujuan untuk mengejar partai tunda yang belum sempat dimainkan agar Liga 1 2019 selesai tepat waktu.
"Antara 11-19 November 2019," kata Hanif Marjuni.
Partai yang paling lama tertunda adalah pada pekan keempat Liga 1 2019 yang mempertemukan Persija Jakarta vs Borneo FC dan PSM Makassar vs Persipura Jayapura.
Kedua partai tersebut harus dijadwalkan ulang karena Persija dan PSM berlaga di turnamen Piala AFC 2019.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | bali.tribunnews.com |
Komentar