BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Unai Emery, harus memenuhi keinginan petinggi klub atau dia berisiko kehilangan pekerjaannya.
Arsenal mungkin saja memecat Unai Emery jika dia gagal mendapatkan jatah tiket ke Liga Champions musim depan.
Emery mengakhiri musim pertamanya di Arsenal dengan kurang memuaskan.
Arsenal gagal mengamankan posisi empat besar dan harus kalah di final Liga Europa dari rival sekotanya, Chelsea.
Salah satu petinggi klub, Raul Sanllehi, mengungkapkan bahwa Emery harus mencapai target yang ditetapkan Arsenal.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2020 - Polandia-Rusia Susul Belgia-Italia ke Putaran Final
"Kami mengatakan kepada Unai bahwa kami baru saja melewatkan kesempatan lolos ke Liga Champions musim lalu," kata Sanllehi, seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Express.
"Tetapi musim ini, dengan skuat yang lebih kuat, kami berharap dia bisa melakukan itu," sambungnya.
Arsenal memasukkan klausul "istirahat" dalam kontrak Emery yang bisa diaktifkan setelah dua musim melatih.
Menurut laporan The Times, Arsenal akan mempertimbangkan mengaktifkan klausul itu jika sang pelatih gagal membawa The Gunners bermain di Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Ini 7 Laga Liga 1 2019 yang Akan Digelar pada FIFA Matchday November 2019
Arsenal sudah absen di Liga Champions sejak 2016 dan nampaknya para pendukung mulai bosan dengan Liga Europa, kompetisi antarklub kasta kedua di Eropa itu.
Manajemen Arsenal sudah menggelontorkan banyak uang utuk mencapai tujuan mereka itu.
Nicolas Pepe diboyong dengan nilai transfer sebesar 72 juta poundsterling dan merupakan pembelian termahal klub.
Arsenal juga membeli Kieran Tierney, David Luiz, Gabriel Martinelli, Dani Ceballos dan William Saliba.
Baca Juga: Persib Bandung Bawa 22 Pemain ke Bali untuk Hadapi Persebaya Surabaya
Saliba sendiri langsung dipinjamkan kembali ke Saint-Etitenne sampai musim depan.
Sanllehi juga mengklaim bahwa tidak ada masalah antara Emery dan Mesut Oezil, di mana sang pelatih hanya meminta para pemainnya untuk berusaha lebih keras.
"Unai memiliki banyak pemain bagus dan dia hanya menuntut mereka untuk mematuhi kebijakannya," ucap Sanllehi.
"Dia tidak membeda-bedakan pemain, siapa yang bekerja keras di latihan akan diberi jatah bermain."
Baca Juga: Beckham Ingin Jadi Agen Mbappe, Pengaruh ke Man United dan Liverpool?
"Tidak ada yang menyudutkan Mesut (Oezil) dan saya berharap dia bermain di pertandingan berikutnya karena dia memiliki kualitas yang tidak perlu dipertanyakan," sambung Sanllehi.
Oezil masih belum dipercaya oleh Emery dan masih lebih sering dicadangkan.
Melihat hal itu, Sanllehi memberikan saran untuk Oezil.
"Dia harus berkontribusi sepenuhnya, karena itulah yang diharapkan Unai dari dirinya."
Baca Juga: Program Latihan Selesai, Pelatih PSM Tak Jamin Ezra Walian Main Penuh
"Bukannya dia tidak bekerja dengan baik, tetapi ada orang lain yang pantas mendapat lebih banyak waktu bermain. Tetapi, Unai tidak bisa memperlakukannya secara berbeda dari pemain lain," ucap Sanlehhi.
"Mungkin Anda sudah membaca mengenai Unai menyingkirkan dia, tetapi kenyataannya tidak seperti itu." tutup bos Arsenal itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Daily Express |
Komentar