BOLASPORT.COM - Manajer Ducati, Davide Tardozzi, memberi ultimatum kepada Danilo Petrucci yang mengalami penurunan performa pada beberapa seri balap MotoGP 2019 terakhir.
Danilo Petrucci yang sempat tampil kompetitif perlahan-lahan mengalami penurunan performa saat MotoGP 2019 mulai memasuki paruh kedua kompetisi.
Rekan satu tim Andrea Dovizioso itu kesulitan untuk kembali menjejakkan kakinya di podium.
Baca Juga: Juarai Shanghai Masters 2019, Daniil Medvedev Ingin Teruskan Tren Positif
Kali terakhir Petrucci finis di posisi 3 besar ialah pada balapan MotoGP Catalunya 2019.
Pada paruh kedua MotoGP 2019, Petrucci mengalami pasang surut penampilan saat menggeber motor Ducati Desmosedici-nya di lintasan balap.
Bahkan pada balapan MotoGP Aragon 2019, Petrucci finis di luar posisi 10 besar untuk pertama kalinya dengan berada di urutan ke-12 pada akhir balapan.
Sejauh ini, hasil tersebut menjadi yang terburuk sejak membela Ducati.
Padahal, sebelumnya, Petrucci selalu konsisten finis di posisi 10 besar.
Baca Juga: Andy Ruiz Jr Sebut Tak Akan Mudah Kalahkan Anthony Joshua Lagi
Davide Tardozzi tak menampik kalau dia kecewa dengan performa rider Italia berjulukan Petrux itu dalam beberapa balapan terakhir.
Tardozzi pun berharap Petrucci segera bangkit dan memperbaiki kinerjanya pada sisa musim MotoGP 2019.
"Kami sangat memperhatikan masalah dan kekhawatiran yang sedang dialami oleh Danilo Petrucci dalam beberapa balapan terakhirnya," kata Davide Tardozzi, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Hal itu cukup beralasan karena kami sangat membutuhkan sosok Danilo Petrucci yang lebih kuat lagi untuk mengarungi MotoGP musim depan," ucap pria berusia 60 tahun itu.
Baca Juga: Menangi Laga Debut di Kelas Berat, Usyk Siap Tantang 3 Petinju Elite
Lebih lanjut, Tardozzi mengisyaratkan bahwa kubunya bisa saja mempromosikan Jack Miller andai Petrucci tak kunjung memperbaiki performanya.
Namun, hal itu baru dapat terealisasi pada musim kompetisi 2021, seusai durasi kontrak Petrucci bersama Ducati dan kontrak Miller dengan Pramac Racing resmi berakhir.
Meski demikian, Tardozzi yakin persaingan antara Petrucci dan Miller untuk mendapatkan tempat di tim pabrikan bakal kembali hidup.
"Kami berharap agar Jack Miller akan membuat sebuah langkah maju karena di masa depan nanti, dia adalah salah satu yang akan menempati satu slot pembalap di tim pabrikan," kata Tardozzi.
Sebelumnya, Petrucci dan Miller sudah pernah saling bersaing untuk memperebutkan posisi rekan setim Andrea Dovizioso di Ducati pada musim lalu.
Skuad Borgo Panigale, Italia, itu, akhirnya memutuskan untuk memilih Petrucci karena dia dianggap tampil lebih kompetitif dibandingkan Miller.
Ducati pun mengontrak Petrucci dengan durasi satu musim bersama opsi perpanjangan kontrak jika dia mampu tampil maksimal secara konsisten.
Baca Juga: Max Verstappen Sebut Manuver Charles Leclerc di GP Jepang Ceroboh
Setelah delapan seri membalap di tim pabrikan, Danilo Petrucci mendapatkan perpanjangan kontrak untuk satu musim lagi di tim tersebut hingga akhir 2020.
Pada musim ini, Petrucci mampu menempati tiga podium, salah satunya ialah podium kampiun saat membalap di Sirkuit Mugello, Italia.
Setelah 15 balapan, Petrucci menempati peringkat kelima klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan koleksi 162 poin.
Kejuaraan dunia MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri lagi, dengan balapan yang terdekat akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada 18-20 Oktober mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar