Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Performa Turun, Ducati Buka Peluang Ganti Petrucci dengan Miller?

By Agung Kurniawan - Senin, 14 Oktober 2019 | 15:25 WIB
Aksi Pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci pada MotoGP Jerman 2019
twitter.com/Petrux9
Aksi Pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci pada MotoGP Jerman 2019

BOLASPORT.COM - Manajer Ducati, Davide Tardozzi, memberi ultimatum kepada Danilo Petrucci yang mengalami penurunan performa pada beberapa seri balap MotoGP 2019 terakhir.

Danilo Petrucci yang sempat tampil kompetitif perlahan-lahan mengalami penurunan performa saat MotoGP 2019 mulai memasuki paruh kedua kompetisi.

Rekan satu tim Andrea Dovizioso itu kesulitan untuk kembali menjejakkan kakinya di podium.

Baca Juga: Juarai Shanghai Masters 2019, Daniil Medvedev Ingin Teruskan Tren Positif

Kali terakhir Petrucci finis di posisi 3 besar ialah pada balapan MotoGP Catalunya 2019.

Pada paruh kedua MotoGP 2019, Petrucci mengalami pasang surut penampilan saat menggeber motor Ducati Desmosedici-nya di lintasan balap.

Bahkan pada balapan MotoGP Aragon 2019, Petrucci finis di luar posisi 10 besar untuk pertama kalinya dengan berada di urutan ke-12 pada akhir balapan.

Sejauh ini, hasil tersebut menjadi yang terburuk sejak membela Ducati.

Padahal, sebelumnya, Petrucci selalu konsisten finis di posisi 10 besar.

Baca Juga: Andy Ruiz Jr Sebut Tak Akan Mudah Kalahkan Anthony Joshua Lagi

Davide Tardozzi tak menampik kalau dia kecewa dengan performa rider Italia berjulukan Petrux itu dalam beberapa balapan terakhir.

Tardozzi pun berharap Petrucci segera bangkit dan memperbaiki kinerjanya pada sisa musim MotoGP 2019.

"Kami sangat memperhatikan masalah dan kekhawatiran yang sedang dialami oleh Danilo Petrucci dalam beberapa balapan terakhirnya," kata Davide Tardozzi, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Hal itu cukup beralasan karena kami sangat membutuhkan sosok Danilo Petrucci yang lebih kuat lagi untuk mengarungi MotoGP musim depan," ucap pria berusia 60 tahun itu.

Baca Juga: Menangi Laga Debut di Kelas Berat, Usyk Siap Tantang 3 Petinju Elite

Lebih lanjut, Tardozzi mengisyaratkan bahwa kubunya bisa saja mempromosikan Jack Miller andai Petrucci tak kunjung memperbaiki performanya.

Namun, hal itu baru dapat terealisasi pada musim kompetisi 2021, seusai durasi kontrak Petrucci bersama Ducati dan kontrak Miller dengan Pramac Racing resmi berakhir.

Meski demikian, Tardozzi yakin persaingan antara Petrucci dan Miller untuk mendapatkan tempat di tim pabrikan bakal kembali hidup.

"Kami berharap agar Jack Miller akan membuat sebuah langkah maju karena di masa depan nanti, dia adalah salah satu yang akan menempati satu slot pembalap di tim pabrikan," kata Tardozzi.

Sebelumnya, Petrucci dan Miller sudah pernah saling bersaing untuk memperebutkan posisi rekan setim Andrea Dovizioso di Ducati pada musim lalu.

Skuad Borgo Panigale, Italia, itu, akhirnya memutuskan untuk memilih Petrucci karena dia dianggap tampil lebih kompetitif dibandingkan Miller.

Ducati pun mengontrak Petrucci dengan durasi satu musim bersama opsi perpanjangan kontrak jika dia mampu tampil maksimal secara konsisten.

Baca Juga: Max Verstappen Sebut Manuver Charles Leclerc di GP Jepang Ceroboh

Setelah delapan seri membalap di tim pabrikan, Danilo Petrucci mendapatkan perpanjangan kontrak untuk satu musim lagi di tim tersebut hingga akhir 2020.

Pada musim ini, Petrucci mampu menempati tiga podium, salah satunya ialah podium kampiun saat membalap di Sirkuit Mugello, Italia.

Setelah 15 balapan, Petrucci menempati peringkat kelima klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan koleksi 162 poin.

Kejuaraan dunia MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri lagi, dengan balapan yang terdekat akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada 18-20 Oktober mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Cerita Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes, Sempat Jadi Striker dan Hampir Pensiun Dini

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136