BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicali, meyakini tim balap MotoGP-nya masih jauh lebih baik dibandingkan dengan Honda.
Ducati memang lagi-lagi gagal mengantarkan pembalap mereka meraih gelar juara dunia MotoGP.
Titel kampiun dunia MotoGP 2019 resmi menjadi milik pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, setelah memenangi balapan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, 6 Oktober lalu.
Baca Juga: Andy Ruiz Jr Sebut Tak Akan Mudah Kalahkan Anthony Joshua Lagi
Sementara itu, pembalap terbaik Ducati, Andrea Dovizioso, sudah hampir dipastikan bakal menuntaskan musim ini dengan menjadi runner-up.
Hasil yang sama juga direngkuh Dovizioso pada dua musim sebelumnya.
Performa Marquez begitu dominan pada MotoGP 2019.
Di luar hasil gagal finis alias did not finish (DNF) yang dia dapat pada MotoGP Americas 2019, Marquez selalui bisa menyelesaikan balapan di urutan 2 besar.
Artinya, selain memenangi balapan, rider berkebangsaan Spanyol itu cuma finis sebagai runner-up.
Tercatat, Marquez mencatat sembilan kemenangan dan lima kali menempati peringkat kedua.
Baca Juga: Bertindak Ngawur Saat Balapan, Pembalap Ferrari Banjir Hukuman
Ironisnya, kesuksesan besar Marquez itu tidak dibarengi dengan pencapaian apik para pembalap Honda lain, baik yang berada di tim pabrikan maupun satelit.
Jorge Lorenzo misalnya.
Juara dunia MotoGP tiga kali sampai sekarang masih belum bisa finis di posisi 10 besar.
Sementara itu, penampilan Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami dari tim LCR Honda juga terbilang tidak konsisten meski sempat beberapa kali tampil kompetitif.
Fakta itulah yang kemudian membuat Claudio Domenicali tidak merasa terkesan dengan rapor tim Honda pada MotoGP 2019.
Domenicalli menilai performa timnya masih jauh lebih baik dibandingkan Honda.
Sebab, tim pabrikan asal Jepang itu hanya mampu meraih kemenangan dari Marc Marquez, sementara Ducati sudah pernah mengantar kedua pembalap mereka, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, naik ke podium kampiun.
"Hasilnya cukup positif, Mari kita lihat apa yang dilakukan oleh Honda dan Marquez, lalu apa yang dilakukan oleh pabrikan lainnya," kata Claudio Domenicali, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
Baca Juga: Juarai Shanghai Masters 2019, Daniil Medvedev Ingin Teruskan Tren Positif
Dovizioso tercatat sudah membukukan dua kemenangan pada MotoGP 2019.
Pertama pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, lalu yang kedua diraih saat tampil pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring.
Sementara itu, Petrucci meraih kemenangan pertamanya di kelas utama sekaligus satu-satunya sejauh ini pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.
"Dua pembalap kami telah memenangi balapan MotoGP musim ini, bahkan Honda tidak bisa untuk menyamai hal itu," ucap Domenicali.
"Hal itu menunjukkan bahwa kami telah melakukannya dengan baik. Apakah itu cukup baik? Tidak, kalau kami akan melakukan yang lebih baik, terutama dalam hal selisih di klasemen kejuaraan," kata Domenicali lagi.
Baca Juga: Junjung Nasionalisme, Naomi Osaka Tolak Tawaran Jadi Warga Negara AS
Kans Andrea Dovizioso untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2019 pupus setelah dia tertinggal 110 poin dari Marc Marquez meski kompetisi masih menyisakan empat seri lagi.
Setelah menyambangi Thailand, MotoGP 2019 akan memasuki seri balap ke-16 yang akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada 18-20 Oktober mendatang.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Paddock GP |
Komentar