BOLASPORT.COM - Gelandang tengah Manchester City, Ilkay Guendogan, menyebut dua laga melawan Liverpool di Liga Inggris begitu krusial bagi timnya dalam meraih titel juara.
Posisi Manchester City di klasemen Liga Inggris musim 2019-2020 saat ini di bawah Liverpool.
Manchester City berada di urutan kedua sementara Liverpool berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Manchester City yang notabene juara bertahan harus tertinggal 8 poin dari Liverpool di klasemen liga.
Baca Juga: Jose Mourinho Anggap Mantan Gelandang Persib Sebagai Anaknya
Manchester City mengoleksi 16 poin sedangkan Liverpool mengantongi 24 poin.
Berbekal dua kali kalah dan satu hasil imbang, membuat The Citizens tertinggal dari The Reds yang masih sempurna dalam 8 pertandingan.
Meski tengah tertinggal, gelandang tengah Man City, Ilkay Guendogan, mengungkapkan jarak dengan Liverpool dapat dipangkas apabila timnya meraih kemenangan ketika kedua tim saling bertemu.
Ilkay Guendogan menilai pengalaman Man City musim lalu menjadi tolok ukur.
Baca Juga: VIDEO - Blunder Fatal Bikin Virgil van Dijk Dicemooh Netizen
"Situasi yang kami alami bukanlah hal baru karena kami pernah tertinggal tujuh poin pada Januari musim lalu, sebuah nilai yang cukup jauh," kata Guendogan dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Namun kami akan melawan Liverpool sebanyak dua kali di Liga Inggris.
"Kami akan melakoni duel langsung dengan mereka dan kami dapat memangkas jarak menjadi dua poin jika memenangi duel melawan Liverpool baik kandang maupun tandang.
"Semuanya masih dapat terjadi," ujar Guendogan menambahkan.
Musim lalu The Citizens keluar sebagai juara Liga Inggris setelah mengoleksi 98 poin dari 38 pertandingan.
Mereka hanya berjarak 1 poin dari The Reds yang mengumpulkan 97 poin dari 38 pertandingan.
Pertemuan perdana Man City kontra Liverpool bakal tersaji di Stadion Anfield dalam pertandingan pekan ke-12 Liga Inggris pada 10 November mendatang.
Man City gantian menjadi tuan rumah kala menjamu Liverpool dalam pertemuan kedua di Liga Inggris pekan ke-32 pada 4 April 2020.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar