Dikutip Bolasport.com dari Corsedimoto, Munoz mengaku bahagia bisa bekerja sama dengan salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah tersebut.
"Tentu saya merasa bahagia dengan kesempatan yang ditawarkan Rossi. Saya berjanji akan memberikan yang terbaik" ujar pria kelahiran Spanyol tersebut.
Munoz sendiri baru akan secara resmi menangani motor Rossi pada musim depan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Munoz memastikan akan menghormati kontraknya di Sky Racing VR46 hingga musim 2019 berakhir.
"Sampai Valencia (seri terakhir musim ini) saya hanya akan berfokus pada tugas saya di Sky Racing," imbuh Munoz.
"Saya juga masih harus belajar banyak, mengingat saya tidak punya pengalaman di MotoGP," pungkasnya.
Munoz merupakan kepala kru ketiga yang pernah menangani motor The Doctor di kelas para raja sesudah Jeremy Burgess dan Silvano Galbusera.
Bersama Galbusera, Rossi gagal menambah koleksi gelar juara dan hanya sanggup menorehkan sembilan kemenangan dalam enam musim.
Baca Juga: Dipindah ke Awal Tahun, Pertanda MotoGP Thailand Gelar Balapan Malam Hari?
Selain itu, Munoz juga merupakan orang kedua yang digaet Rossi dari akademi dan tim balapnya sendiri.
Munoz mengikuti jejak mantan pelatih balap Sky Racing, Idalio Gavira, yang direkrut Rossi menjadi pelatih pribadinya musim ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar