BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, menilai Conor McGregor masih memendam hasrat untuk melakukan revans kepada Khabib Nurmagomedov usai kalah pada UFC 229.
Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov pernah bertarung di atas arena oktagon dalam laga bertajuk UFC 229 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada bulan Oktober 2018.
Saat itu, McGregor dinyatakan kalah dari Nurmagomedov pada ronde keempat lantaran melakukan tap out alias tanda menyerah.
Baca Juga: Andy Ruiz Jr Sebut Tak Akan Mudah Kalahkan Anthony Joshua Lagi
Ironisnya, laga tersebut berujung dengan kericuhan lantaran kedua belah pihak tak mampu menahan emosi setelah melakoni pertarungan dengan tensi tinggi.
Buntut dari insiden itu, Nurmagomedov mendapat hukuman berat dari Nevada State Atheltic Commission (NSAC).
Petarung Rusia berjulukan The Eagle itu dijatuhi hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan dan denda sebesar 500.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 7 miliar rupiah).
Tensi tinggi yang ditampilkan Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov sekitar satu tahun lalu ternyata masih membekas dalam ingatan Dana White selaku Presiden UFC.
Dana White menilai motif McGregor yang menginginkan tanding ulang alias rematch melawan Khabib Nurmagomedov hanya sebatas membalas kekalahannya terdahulu.
"Conor McGregor kini merupakan salah satu dari tiga pertarung papan atas UFC," kata Dana White, dilansir BolaSport.com dari TMZ.
"Dia (McGregor) sangat fokus pada balas dendam, dia ingin balas dendam melawan Khabib," ucap pria berusia 50 tahun itu.
Baca Juga: Roger Federer Pastikan Bakal Tampil pada Olimpiade Tokyo 2020
Meski akan memperoleh animo tinggi dengan menggelar laga ulang itu, Dana White tetap bersikeras memilih Tony Ferguson sebagai lawan Khabib Nurmagomedov selanjutnya.
"Saya kira Khabib harus melawan Tony Ferguson terlebih dahulu, kami akan lihat bagaimana pertarungan berikutnya nanti akan berjalan," ucap White menegaskan.
Kekalahan dari Khabib Nurmagomedov dalam UFC 229 tersebut menjadi kekalahan yang keempat bagi Conor McGregor sejak melakoni debut pada tahun 2008.
Semenjak kekalahan itu, McGregor belum kembali naik ke arena oktagon untuk melakoni laga melawan petarung UFC manapun.
Sementara itu, hal berbeda ditunjukkan Khabib Nurmagomedov yang baru saja meraih kemenangan dalam UFC 242 yang digelar pada bulan September 2019.
Baca Juga: Punya Insting Lebih Tajam, Valentino Rossi Lebih Hebat dari Marquez?
Nurmagomedov hanya membutuhkan tiga ronde untuk merebut gelar juara kelas ringan UFC dari Dustin Poirier.
Hebatnya, Nurmagomedov juga memenangi pertarungan ini setelah membuat sang lawan melakukan tap-out.
Selain mengamankan gelar juara kelas ringan UFC, kemenangan atas Poirier juga menjaga catatan sempurna Nurmagomedos sejak melakukan pertandingan debut pada 2008.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | YouTube, TMZ |
Komentar