BOLASPORT.COM - Dampak lanjutan dari insiden kecelakaan dengan Valentino Rossi memaksa Takaaki Nakagami mengakhiri musim lebih awal di MotoGP.
Ada kabar baik sekaligus kabar buruk yang diterima oleh Takaaki Nakagami jelang berakhirnya kejuaraan MotoGP musim 2019.
Kabar baiknya, Takaaki Nakagami mendapat perpanjangan kontrak selama satu tahun. Dia akan kembali tampil bareng LCR Honda tahun depan.
Kabar buruknya, perjalanan Nakagami dalam ajang balap motor nomor satu musim ini dipastikan berakhir lebih cepat.
Nakagami telah mendapat lampu hijau dari timnya untuk menepi dalam tiga seri balap tersisa, atau setelah seri MotoGP Jepang pada akhir pekan ini, 18-20 Oktober 2019.
Keputusan tersebut diambil Nakagami demi menyembuhkan cedera bahu yang terus mengganggu penampilannya sejauh ini.
"Setelah kecelakaan di Assen saya merasakan nyeri dan sedikit kehilangan tenaga di bagian bahu saya," kata Nakagami dilansir BolaSport.com dari laman Honda Racing Corporation.
"Saya menemui dokter untuk memahami kondisi saya. Ini tak ideal, jadi kami membuat keputusan sulit bersama Honda dan LCR untuk melakukan operasi sekarang," imbuhnya.
Baca Juga: Line-Up Pembalap MotoGP 2020 - Takaaki Nakagami Bertahan di LCR Honda
Cedera bahu didapat Nakagami ketika tampil dalam balapan seri MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019).
Nakagami tertabrak Valentino Rossi yang kehilangan grip ban depan ketika berusaha menyalipnya di tikungan delapan pada lap kelima.
"Saya melihat dia [Rossi] kehilangan kendali pada bagian ban depan. Saya tak punya waktu untuk menghindar. Dia terjatuh dan menyeret saya," ujar Nakagami saat itu.
Kondisi Nakagami selepas kecelakaan memang tampak mengkhawatirkan. Rossi yang merasa bersalah langsung menghampirinya untuk meminta maaf.
"Saya harus minta maaf karena itu adalah kesalahan saya. Itu kecelakaan yang cukup besar. Untungnya saya baik-baik saja dan aku tahu bahwa juga Taka baik," ucap Rossi.
Baca Juga: Tutorial Mengendarai Motor Yamaha dengan Cepat dari Fabio Quartararo
Sebelum Nakagami, masalah bahu yang serius juga pernah dialami pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada tahun 2018.
Marquez harus naik ke meja operasi pada awal Desember 2018 dan menjalani masa pemulihan selama kurang lebih enam pekan.
The Baby Alien pun mengaku kondisinya tidak 100 persen prima ketika melakoni tes pramusim perdana MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Februari silam.
Belajar dari pengalaman Marquez, Nakagami diharapkan bisa siap menjalani tes awal tahun karena operasi yang lebih cepat.
"Kami yakin bahwa menjalani operasi setelah GP Jepang adalah keputusan yang paling tepat," ucap Kepala Tim LCR Honda Lucio Cecchinelo, dikutip dari Crash.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | motorsport.com, hondaracingcorporation.com |
Komentar