BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengatakan bahwa mereka masih beradaptasi dengan shuttlecock yang dipakai pada turnamen Denmark Open 2019.
Kendati demikian, duet berjulukan Minions itu mampu meraih kemenangan dua gim langsung atas pasangan lawan, Liao Min Chun/Su Ching Heng, pada babak kesatu, Selasa (15/10/2019).
Wakil Taiwan tersebut ditundukkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 21-18, 21-18 saat bentrok di Odense Sportspark, Odense, Denmark.
Diakui Marcus, kunci kemenangan dia dan Kevin pada laga tersebut adalah karena mereka unggul secara mental.
Selain itu, Marcus juga menilai dia dan Kevin mampu bermain lebih tenang ketimbang pasangan lawan.
"Hari ini kami masih beradaptasi dengan shuttlecock. Di sini, shuttlecock-nya lebih kencang dibandingkan turnamen lain," kata Marcus, dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia
"Salah satu kunci kemenangan kami kali ini, kami lebih unggul secara mental. Walaupun kami sempat tertinggal, kami bisa lebih tenang dari lawan,” ujar Marcus lagi.
Pada babak kedua Denmark Open 2019, Marcus/Kevin sudah ditunggu oleh pasangan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Baca Juga: Presiden UFC Nilai McGregor Masih Ingin Balas Dendam Kepada Khabib
Lane/Vendy lolos ke babak kedua setelah menghentikan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang.
Fakta tersebut membuat Marcus bertekad untuk tidak lengah saat menghadapi Lane/Vendy.
"Pastinya mereka bagus ya karena bisa mengalahkan Hoki/Kobayashi. Kami tidak boleh lengah. Main di sini tadi sempat agak susah karena shuttlecock-nya kencang," ucap Marcus.
"Kami harus bisa mengontrol diri dengan bagus, supaya nggak banyak mati sendiri," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Coco Gauff Ukir Sejarah dengan Raih Gelar Juara Linz Open 2019
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo datang ke Denmark Open 2019 dengan deretan status mentereng.
Selain merupakan pasangan ganda putra nomor satu dunia dan unggulan teratas pada turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut, Minions juga menyandang predikat juara bertahan.
"Pastinya kami ingin mempertahankan gelar di sini. Cuma, jalani step by step saja," tutur Kevin.
"Semoga kami bisa mendapatkan hasil terbaik. Sebab, turnamen ini juga menuju ke World Tour Final dan juga Olimpiade," ujar Kevin lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar