BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal mengatakan bahwa skuad Bajul Ijo lebih diuntungkan dibanding dengan Persib Bandung yang bertindak sebagai tuan rumah.
Persebaya Surabaya akan dijamu Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (17/10/2019).
Posisi Persib Bandung akan sedikit dirugikan mengingat mereka tidak mendapat dukungan langsung dari suporter setianya, bobotoh pada laga ini.
Sebab, Persib Bandung tidak mendapatkan izin menggelar pertandingan kandang di markas mereka, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung karena alasan keamanan.
Hal ini memaksa manajemen tim dengan julukan Pangeran Biru memindahkan laga ke Pulau Dewata.
Baca Juga: Persib Vs Persebaya, Para Pemain Maung Bandung yang Diwaspadai Wolfgang Pikal
Dengan dipindahkannya pertandingan ke Stadion Dipta, praktis dukungan bobotoh kepada Persib Bandung tidak akan besar.
Hal ini menurut Wolfgang Pikal akan menguntungkan Persebaya Surabaya dibandingkan dengan Persib.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Wolfgang Pikal mengaku merasa diuntungkan karena relokasi venue pertandingan lanjutan Liga 1 2019 ini.
Perubahan ini akan dimaksimalkan dengan baik Wolfgang Pikal dalam usaha membawa Persebaya memetik kemenangan.
Baca Juga: Persib Vs Persebaya, Satu Pemain Maung Bandung Telat Bergabung
"Saya rasa kami diuntungkan karena support bobotoh tentu bakal lebih besar ketika bermain di Bandung daripada di Bali," kata Wolfgang Pikal.
"Bisa jadi di Bali, kami lebih banyak suporter daripada Persib Bandung," ujarnya.
Letak geografis ternyata cukup memberikan pengaruh besar mengapa dukungan bobotoh diprediksi bakal sedikit.
Jarak Bandung ke Bali jika ditotal dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama 19 sampai 24 jam.
Namun lamanya perjalanan tersebut sebenarnya bisa dipangkas apabila menggunakan transportasi udara yang hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 jam.
Baca Juga: Pascabela Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Ditunggu Partai Penting
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar