BOLASPORT.COM - Pemain-pemain AC Milan harus membayar performa buruk mereka dan tim pada pekan-pekan awal Liga Italia musim ini. Beberapa di antara penggawa I Rossoneri mengalami penurunan market value alias nilai jual per Oktober ini.
Penurunan market value atau nilai jual adalah harga yang pantas didapatkan beberapa pemain AC Milan menyusul pencapaian tim yang di bawah ekspektasi.
AC Milan sudah kalah 4 kali dalam 7 pertandingan pertama Liga Italia musim ini.
Setan Merah bahkan sudah memecat pelatih Marco Giampaolo dan menunjuk Stefano Pioli sebagai penggantinya.
Seperti dikutip Bolasport.com dari situs spesialisis penakar market value pemain, Transfermarkt, ada 6 pemain AC Milan yang mengalami penurunan nilai jual per Oktober ini.
Siapa saja 6 pemain itu? Mereka adalah Ricardo Rodriguez, Davide Calabria, Franck Kessie, Hakan Calhanoglu, Suso, dan Samu Castillejo.
Performa bek kiri Ricardo Rodriguez memang menurun dibandingkan dua musim pertamanya di AC Milan.
Biasanya Rodriguez sangat aktif membantu serangan tim dengan membuat sejumlah peluang bahkan tembakan.
Baca Juga: Satu Alasan AC Milan Diklaim Mampu Tembus Posisi Empat Besar
Baca Juga: AC Milan Merugi Besar, 5 Pemain Mungkin Dijual Januari Nanti
Sekarang pemain asal Swiss ini belum membuat satu pun tembakan dan jumlah peluang yang diciptakannya menurun 50% dibandingkan 2017-2018 dan 2018-2019.
Belakangan posisi Rodriguez di tim inti mulai tergeser setelah Theo Hernandez pulih dari cedera.
Market value Rodriguez pun turun dari 17 juta euro pada bulan Juni lalu menjadi sekarang 13 juta euro.
Davide Calabria masih menjadi pilihan utama di starting XI AC Milan, tetapi performanya kini terbilang kacau balau.
Dalam 6 penampilan, Calabria sudah menerima 2 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Harga sang bek kanan sekarang turun dari 20 juta euro pada pertengahan tahun menjadi 18 juta euro.
Baca Juga: Kemungkinan Line-up Pertama AC Milan di Bawah Asuhan Pioli
Baca Juga: Cara Mudah Kembalikan Kejayaan AC Milan Menurut Sang Mantan Presiden
Penurunan yang dialami Franck Kessie mirip seperti Ricardo Rodriguez.
Pada dua musim sebelumnya, Kessie sangat aktif membantu serangan dengan rajin menusuk dari lini kedua dan intensif melepas tembakan serta membuat peluang.
Boleh jadi karena tuntutan taktik dari Giampaolo, peran Kessie menjadi lebih defensif pada 7 pertandingan pertama Liga Italia.
Dengan volume produksi tembakan dan peluang yang menurun, nilai jual Kessie pun anjlok dari 33 menjadi 30 juta euro.
Hakan Calhanoglu semakin lama semakin terlihat mentok di AC Milan.
Kemampuan tendangan bebasnya menguap, Calhanoglu juga gagal menjadi sumber peluang tim.
Baca Juga: Krisis AC Milan, Ini Salah Paolo Maldini dan Zvonimir Boban
Baca Juga: Serie A - AC Milan Malas Berlari, Inter dan Juventus Paling Jauh
Pada 2017-2018 dan 2018-2019, dia masih bisa membuat rata-rata 2,8 peluang per pertandingan.
Sekarang catatannya dalam statistik itu secara mengenaskan hanya menjadi rata-rata 0,6 peluang per laga.
Market value Calhanoglu pun turun menjadi 18 juta euro dari 20 juta euro pada Juni lalu.
Suso sempat diharapkan Giampaolo menjadi trequartista dalam formasi 4-3-1-2 andalan sang pelatih.
Dia gagal total. Kini kembali menjadi sayap kanan dalam formasi 4-3-3, Suso tidak berkembang.
Gaya permainannya begitu-begitu saja sehingga sudah terbaca oleh lawan dan gampang dimatikan.
Baca Juga: Demi Kekompakan Tim, Stefano Pioli Ubah Cara AC Milan Makan
Baca Juga: Zvonimir Boban Nyatakan AC Milan Baru Bisa Bagus pada 2021-2022
Situasinya jadi gawat buat tim karena Suso sebenarnya masih menjadi andalan terdepan AC Milan di sisi ofensif.
Tidak heran jika Suso mengalami penurunan nilai jual yang paling signifikan, dari 40 menjadi 33 juta euro.
Market value Samu Castillejo turun dari 18 juta euro menjadi 15 juta euro.
Untuk Castillejo, penyebabnya lebih kepada semakin minimnya kesempatan dia untuk bermain.
Musim ini Castillejo baru tampil 4 kali dengan 3 kali menjadi starter dan total mengoleksi 167 menit dari kemungkinan maksimal 630.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt |
Komentar