BOLASPORT.COM - Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona, Susy Susanti, sempat menangis saat menonton trailer film Susi Susanti: Love All yang menceritakan perjalanan kariernya.
Susi Susanti: Love All dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia pada 24 Oktober mendatang.
Film arahan Sim F. dengan Daniel Mananta sebagai produser itu merupakan film biopik yang menceritakan kiprah Susy Susanti semasa berkarier.
Termasuk peristiwa kesuksesan mantan ratu bulu tangkis Indonesia dan dunia tersebut saat memenangi medali emas Olimpiade 1992.
Dalam wawancara eksklusif yang dihadiri BolaSport.com di kantor redaksi Kompas.com, Jakarta, Kamis (17/10/2019), Susy mengaku sempat menangis saat menonton trailer film tersebut.
Dia mengaku merasakan nostalgia, terutama soal mmendiang ayahnya, Risad Haditono.
"Saya mengalami semua yang di trailer tersebut, sekaligus juga teringat Papa. Papa sempat ikut wawancara juga pada awal produksi, tetapi sekarang Papa tidak ada," ujar Susy.
Risad Haditono diketahui meninggal dunia pada 13 Februari 2017.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2019 - Ahsan/Hendra Bikin Ganda Putra Malaysia Habis Tak Bersisa
Susy pun mengingat peran besar ayahnya dalam perjalanan meniti karier.
Menurut Susy, prestasinya selama menjadi atlet bulu tangkis tak lepas dari keinginannya mewujudkan cita-cita sang ayah yang tak kesampaian.
"Papa tadinya ingin menjadi atlet bulu tangkis, tetapi tidak kesampaian," tutur Susy.
"Jadi saya bisa jadi atlet bulu tangkis Indonesia pertama yang mendapatkan emas Olimpiade itu karena keinginan beliau juga," ucapnya melanjutkan.
Dalam Susi Susanti: Love All, sosok Susy Susanti dimainkan oleh aktris peraih penghargaan Festival Film Indonesia, Laura Basuki.
Adapun sang ayah, Risad Haditono, diperankan oleh Iszur Muchtar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar