BOLASPORT.COM - Legenda Persib, Yudi Guntara, menilai keputusan menyimpan Ezechiel N'Douassel berdampak positif pada laga kontra Persebaya Surabaya.
Persib Bandung sukses memetik kemenangan 4-1 atas Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019).
Empat gol kemenangan Persib dibukukan oleh Febri Hariyadi (31' dan 84'), Achmad Jufriyanto (40'), dan Kevin van Kippersluis.
Sementara satu-satunya gol balasan Persebaya dilesakkan Diogo Campos lewat titik penalti (71').
Baca Juga: Kepada Media Belanda Nick Kuipers Ungkap Kekaguman terhadap Suporter Persib
Ini merupakan kemenangan dengan jumlah gol terbanyak yang dicatatkan Persib pada Liga 1 2019.
Sebelumnya, kemenangan 3-0 atas Persipura pada pekan pertama menjadi rekor terbesar Maung Bandung.
Legenda Persib, Yudi Guntara, mengomentari kemenangan mantan timnya atas Persebaya.
Pemain Persib era 90-an ini menilai kunci sukses pasukan Robert Rene Alberts terletak pada susunan pemain starter.
Yudi menilai, keputusan Robert menyimpan Ezechiel N'Douassel sebagai pemain cadangan memiliki peran krusial.
Robert memasang Kevin van Kippersluis sebagai ujung tombak didampingi Febri Hariyadi dan Frets Butuan di sisi sayap.
Baca Juga: Dua Tempat yang Ideal Menggelar Partai Panas Persib Vs Persija
Pada posisi gelandang serang, Robert memainkan Esteban Vizcarra.
N'Douassel baru masuk pada menit ke-80 menggantikan Vizcarra.
Penyerang asal Chad itu sempat mendapat peluang pada menit-menit akhir namun gagal berbuah gol tambahan bagi Persib.
"Tanpa Ezechiel, 11 pemain Persib terbukti bisa bermain efektif, pemain jarang melakukan kesalahan dan tidak terjadi semacam frustrasi," ujar Yudi Guntara dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Kalau saja peluang Ezechiel yang gagal menjadi gol saat mendapat peluang matang terjadi pada babak pertama, maka itu akan membuat pemain lain frustrasi," tutur Yudi menambahkan.
Yudi menilai rasa frustrasi sempat terlihat di skuat Persib ketika ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang pada pekan ke-19 Liga 1 2019, Rabu (18/9/2019).
Baca Juga: Borneo FC Vs Bali United - Pemuncak Klasemen Liga 1 2019 Digulung
Ketika itu, lanjut Yudi, N'Douassel membuang banyak peluang yang bisa dimanfaatkan menjadi gol.
Menurut Yudi, pemain nomor 10 di Persib itu kurang memiliki ketenangan saat mengusai bola.
"Kadang-kadang dia juga ragu dalam mengambil keputusan sehingga tidak membuahkan hasil, kondisi itu berdampak pada pemain lain," ucapnya.
Setelah memenangi laga kontra Persebaya, Persib dituntut menunjukkan konsistensi pada laga selanjutnya.
Apalagi, dalam dua pekan ke depan Persib akan bertemu dengan rival bebuyutan, Persija Jakarta, Senin (28/10/2019).
Yudi berharap Persib tak mengulangi kesalahan yang sama seperti putaran pertama lalu.
Setelah sempat meraih kemenangan besar atas Persipura pada pekan pertama, performa Persib kemudian tak konsisten dan sulit meraih kemenangan.
Baca Juga: Darije Kalezic Ingin PSM Teruskan Catatan Positif Kontra Persija
"Persib harus terus tampil seperti ini, mental bertanding tetap terjaga dan suasana tim kondusif," kata Yudi.
"Saya melihat coach Robert juga selalu ada semacam candaan bersama pemain. Itu bisa menjadikan tim lebih kompak dan itu harus dibangun di luar lapangan," ujarnya lagi.
Sebelum melawan Persija, Persib bakal lebih dulu berhadapan dengan juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar