BOLASPORT.COM - Kekalahan Tira-Persikabo dari Bhayangkara FC menambah daftar tak pernah menang Laskar Padjadjaran di Liga 1 2019.
Tira-Persikabo kalah dengan skor 0-2 dari Bhayangkara FC pada pekan ke-23 Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2019).
Ini merupakan kegagalan meraih kemenangan kedelapan beruntun bagi Tira-Persikabo sejak terakhir kali menang 3-1 atas PSS Sleman pada 19 Agustus.
Setelahnya, Ciro Alves Cs empat kali kalah dan empat kali imbang hingga tergusur dari puncak klasemen yang sempat mereka tempati pada putaran pertama.
Padahal, mereka sempat tampil garang dan mencatat rekor 13 laga tak terkalahkan pada awal musim.
Rekor itu terputus oleh Bali United pada pekan ke-14 dengan catatan kemenangan 2-1 dalam laga di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 15 Agustus silam.
Baca Juga: Brace Bruno Matos Antarkan Bhayangkara FC Taklukkan Tira-Persikabo
Untungnya Tira-Persikabo masih bertahan di papan atas di posisi keempat dengan torehan 36 poin dari 23 kali bertanding.
Pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan menanggapi tren negatif timnya yang puasa kemenangan.
"Mungkin pertanyaan ini sudah terus berulang dan sudah saya jawab berkali-kali. Kami kemarin sempat hilang fokus," kata Rahmad Darmawan seusai laga.
"Kami kehilangan pemain bersamaan pada event berbeda dengan tim. Setelah itu, ketika pemain kembali, performa mereka belum bisa saling menutupi," ujarnya menambahkan.
Rahmad Darmawan menegaskan bahwa apapun alasannya, situasi tim saat ini merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih.
Dia juga menyebut bahwa situasi ini merupakan proses yang harus dihadapi timnya.
"Ini proses yang harus saya jalani dalam kondisi pemain konsentrasi terbagi. Bukan karena timnas Indonesia saja, ada event yang tak perlu diceritakan," tuturnya.
"Saya akan berusaha untuk mengembalikan situasi seperti semula, dan ini adalah pekerjaan saya. Delapan kali tak pernah menang, saya akan pertanggungjawabkan itu," ucapnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar