BOLASPORT.COM - Petarung UFC berkebangsaan Rusia, Khabib Nurmagomedov, merasa bahwa tidak lama lagi dia akan mengalami penurunan performa.
Khabib Nurmagomedov belum lama ini berhasil membukukan prestasi mentereng dengan merebut gelar juara kelas ringan UFC.
Hebatnya, Nurmagomedov meraih prestasi tersebut pada laga comeback-nya usai menjalani hukuman.
Dia mengalahkan Dustin Poirier di Du Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Petarung berjulukan The Eagle itu bahkan cuma butuh tiga ronde untuk mengalahkan Poirier yang terpaksa melakukan tap out setelah tak kuasa melawan teknik kuncian darinya.
Selain mampu mengamankan gelar juara kelas ringan, kemenangan Nurmagomedov atas Poirier dalam laga UFC 242 tersebut juga berhasil memperpanjang catatan kemenangannya.
Saat ini, Khabib Nurmagomedov belum pernah sekalipun menelan kekalahan dalam 28 pertarungan sejak melakoni debutnya pada tahun 2008.
Meskipun mempunyai catatan mentereng dengan rekor kemenangan yang belum sekalipun tercoreng, Nurmagomedov merasa sebentar lagi dia akan mencapai batasnya.
Baca Juga: Superliga Junior 2019 - Piala Susy Susanti Sukses Direngkuh PB Exist
Khabib Nurmagomedov yang saat ini berusia 31 tahun memang tidak menyebut secara jelas kapan dia akan pensiun dari arena oktagon.
Nurmagomedov hanya menyebut bahwa dia akan mengalami penurunan performa ketika menginjak usia 33 atau 34 tahun.
"Saya masih akan bertarung dalam beberapa tahun mendatang, sekarang saya sudah berusia 31 tahun," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Arab News.
"Usia tersebut tidak terlalu tua untuk olahraga ini, tetapi saya akan mencapai batas performa saya saat menginjak usia 33 atau 34 tahun," ujar Nurmagomedov lagi.
Baca Juga: Trial Game Asphalt Malang 2019 - Adu Taktik Tiga Rider Jagoan
Untuk saat ini, Nurmagomedov mengaku siap untuk bertarung dengan siapa pun di arena oktagon.
"Sekarang, saya siap untuk melakoni pertarungan dengan penantang tersulit yang ada di seluruh dunia dalam beberapa tahun ke depan," ucap dia.
"Siapapun lawan yang akan mereka sodorkan kepada saya, saya akan siap bertarung dan membuat catatan untuk diri saya sendiri, saya masih ingin melawan petarung terbaik di dunia," kata Nurmagomedov.
Baca Juga: 'Crash' di Motegi, Yamaha Bersyukur Valentino Rossi Tak Alami Cedera
Sosok Khabib Nurmagomedov mulai mendunia setelah mengalahkan petarung asal Irlandia, Conor McGregor, dalam UFC 229, pada Oktober 2018.
Akan tetapi, laga tersebut berujung dengan kericuhan lantaran kedua belah pihak tak mampu menahan emosi setelah melakoni pertarungan dengan tensi tinggi.
Buntut dari insiden itu, Nurmagomedov mendapat hukuman berat dari Nevada State Atheltic Commission (NSAC).
The Eagle dijatuhi hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan dan denda sebesar 500.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 7 miliar rupiah).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Arab News |
Komentar