BOLASPORT.COM - Akhir-akhir ini nama Luis Milla sedang hangat diperbincangkan oleh pecinta sepak bola Indonesia, baik di dunia nyata ataupun media sosial. Banyak sekali masyarakat Tanah Air meminta PSSI untuk kembali mendatangkan Luis Milla sebagai pelatih timnas Indonesia.
Salah satu alasan utamanya karena faktor permainan timnas Indonesia di bawah asuhan Luis Milla berubah. Pola permainan dari kaki ke kaki dan kesabaran setiap pemain menjadi kunci permainan dari pelatih asal Spanyol itu.
Meski begitu, kehadiran Luis Milla masih belum bisa memberikan sebuah prestasi kepada timnas Indonesia. Dari dua agenda, Luis Milla gagal memenuhi target menjadi juara pada SEA Games 2017 dan duduk di empat besar dalam ajang Asian Games 2018.
Selain itu, harga Luis Milla saat masih menjadi pelatih timnas Indonesia dikabarkan sangat mahal. Setiap bulan, PSSI harus mengeluarkan uang Rp 2 miliar untuk membayar eks pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut.
Baca Juga: Borneo FC Vs Kalteng Putra, Pemain Pesut Etam Diminta Lupakan Kemenangan Lawan Bali United
Dengan gaji yang mahal, timnas Indonesia juga masih belum berprestasi di bawah asuhan Luis Milla. Walaupun demikian, saat ini dikabarkan bahwa Luis Milla siap menurunkan harga pasarannya untuk kembali membesut tim Merah Putih dengan alasan kecintaannya.
Isu hangat Luis Milla mengundang komentar dari manajer timnas Indonesia, Sumardji. Sumardji tidak masalah PSSI kembali mendatangkan Luis Milla, tetapi harus ada opsi lainnya.
“Saya tak bisa komentar banyak, tapi secara pribadi saya punya gambaran yang simpel, mengapa harus jauh-jauh dengan harga yang mahal, tapi semua itu kembali ke PSSI,” kata Sumardji kepada wartawan termasuk BolaSport.com.
Baca Juga: Gelandang Persib Bandung Akui Tak Perhatikan Bhayangkara FC
Menurut Sumardji, pelatih yang sempat membawa salah satu negara lolos ke Piala Dunia menjadi kandidat pas untuk menggantikan Simon McMenemy di timnas Indonesia. Pelatih tersebut tentu saja cocok karena sudah memiliki pengalaman.
Menurutnya, PSSI harus berupaya semaksimal mungkin untuk mendatangkan pelatih berkualitas. Jangan sampai pelatih tersebut membuat mental bermain para pemain timnas Indonesia menurun.
“Saya secara pribadi punya mimpi, tapi lagi-lagi federasi yang punya keputusan, karena saya sudah cukup merasa tertekan menangani timnas Indonesia,” kata Sumardji.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar