BOLASPORT.COM - Persib berpeluang menjamu Persija Jakarta di Bandung asalkan situasi keamanan di Kota Kembang kondusif.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, mampir ke markas Persib Bandung dengan mengendarai sepeda dari Kepolisian Sektor (Polsek) Lembang, Selasa (21/10/2019).
Pada kesempatan itu, Rudy bertatap muka langsung dengan petinggi Persib Bandung seperti Umuh Muchtar, Kuswara S Taryono, dan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Budi Bram Rahman.
Pertemuan tersebut membahas nasib Persib yang harus "terusir" keluar dari Kota Bandung ketika menjalani laga kandang.
Baca Juga: Persib Berencana Terapkan Rotasi Pemain saat Lawan Bhayangkara FC
Tim arahan Robert Rene Alberts terpaksa harus bermain kandang di luar Bandung karena tak mendapat izin dari kepolisian.
Menurut Rudy, akan ada potensi kericuhan yang besar apabila Persib tetap menggelar pertandingan di Bandung dalam waktu dekat.
"Saya juga bobotoh, orang Cimahi. Ke sini sengaja untuk menyampaikan, saya mohon maaf atas pribadi dan dinas bahwa saya belum bisa (beri izin) penyelenggaraan laga kandang Persib di Bandung," ujar Kapolda di hadapan manajemen Persib Bandung dan perwakilan bobotoh dari Viking, The Bombs, dan Bomber, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Karena situasinya tidak memungkinkan. Berdasarkan pengalaman selama berdinas, hasil diskusi terkini di Bandung, akan ada kelompok tertentu yang ingin memanfaatkan orang banyak dan menjadikan (suasana) rusuh. Sudah terbukti beberapa kali terjadi di Bandung," ujar Rudy.
Laga kandang Persib menghadapi Persebaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019 harus digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, karena tak mendapat izin keamanan.
Bahkan, pertandingan panas kontra Persija Jakarta pada Senin (28/10/2019) juga terancam tak bisa dimainkan di Bandung.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Perlu Pelatih Bergaji Tinggi Tanpa Prestasi
Mengenai hal itu, Manajer Persib Umuh Muchtar optimistis bahwa tim Maung Bandung bisa menjamu Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Asalkan, kata Umuh, situasi di Bandung mendukung penyelenggaraan laga panas itu.
"Insyaallah Pak Kapolda sudah janji. Besok atau lusa kalau sudah kondusif dan tidak ada masalah di Bandung, sudah tidak akan bertele-tele pasti diizinkan," kata Umuh Muchtar.
"Pak Kapolda sendiri nanti yang akan ikut mengamankan karena beliau juga merasa berdarah bobotoh," ujar Umuh menambahkan.
Umuh meminta bobotoh untuk bersabar menunggu kepastian dari pihak kepolisian.
Pria yang akrab disapa Wak Haji ini juga mengimbau agar bobotoh bisa lebih dewasa seandainya pertandingan melawan Persija bisa digelar di Bandung.
Baca Juga: Borneo FC Vs Kalteng Putra, Pemain Pesut Etam Diminta Lupakan Kemenangan Lawan Bali United
Sebab pada musim lalu, oknum bobotoh kedapatan mengeroyok anggota The Jak Mania hingga meninggal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
"Amanlah di Bandung, apalagi Insyaallah Pak Kapolda akan memberikan izin. Saya sudah ada janji dengan Pak Kapolda, saya sudah senang," ujar Umuh.
"Tidak ada masalah sementara ini (di Bandung), lihat besok atau lusa mudah-mudahan tidak ada lagi bergejolak, demo, atau apa. Makanya bobotoh juga harus lebih dewasa," katanya
Sebelum menghadapi Persija, Persib akan lebih dulu menghadapi juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC.
Partai Bhayangkara FC vs Persib akan digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/10/2019) .
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar