BOLASPORT.COM - Dua petinju Indonesia, Daud Jordan dan Ongen Saknosiwi, akan melakoni sparring jelang persiapan menghadapi perebutan gelar juara dunia.
Daud Jordan akan bertarung memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan super versi International Boxing Association dan gelar World Boxing Organization Oriental.
Demi mendapatkan dua titel tersebut, Daud Jordan harus mengalahkan calon lawannya, yaitu Michael Mokoena (Afrika Selatan).
Adapun Ongen Saknosiwi akan memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu versi IBA dengan menghadapi Marco Demecillo dari Filipina.
Ongen mengejar rekor sebagai petinju Indonesia dengan rekor bertanding tercepat untuk menjadi juara dunia.
Daud dan Ongen pun kini sudah berlatih di bawah pengawasan Pino Bahari dan akan melakukan latih tanding atau sparring.
"Mereka sudah memasuki tahap latihan yang lebih berat daripada tahap awal. Kami berharap Daud dan Ongen bisa mencapai kondisi puncak pada 17 November 2019," kata Pino, dikutip BolaSport.com dari siaran pers Mahkota Promotion.
"Kami fokus meningkatkan daya gempur, karena aspek itu yang dibutuhkan dalam olahraga tinju," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Ketua Kontingen Indonesia Ajukan Tambahan Anggaran
Aspek fisik bukan satu-satunya yang menjadi perhatian.
Daud dan Ongen juga berdiskusi dengan Pino untuk menyiapkan taktik. Salah satunya adalah dengan mempelajari video rekaman pertandingan lawan mereka.
Daud bertekad takkan menyia-nyiakan kesempatan meraih sabuk juara.
"Saya dan Ongen ingin merebut gelar juara dunia. Kami haus prestasi, dan sekarang ada kesempatan jadi kami tak boleh membuangnya," tutur Daud.
Daud sendiri mengaku belum memasang taeget KO melawan Mokoena. Sebaliknya, Pino justru lebih optimistis.
Pino meminta Daud dan Ongen tampil total demi bisa diperhitungkan di pentas tinju internasional.
"Supaya diperhitungkan, mereka harus bisa tampil ganas. Tidak boleh hanya sekadar menang, tetapi harus menang telak," ujar mantan petinju nasional itu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Mahkota Promotion |
Komentar