BOLASPORT.COM - Juventus bersiap melakukan cuci gudang dengan menjual sejumlah pemain pada bursa transfer musim dingin Januari 2020.
Juventus telah mencanangkan rencana yang jelas pada jendela transfer musim dingin mendatang.
Pemain-pemain Juventus yang tidak diinginkan dan tak masuk rencana Maurizio Sarri bakal dijual.
Kondisi tersebut dapat membuat Juventus memperoleh sejumlah dana segar guna mendapatkan pemain baru.
Baca Juga: Son Heung-min, Pemain Pertama Asia sejak 2007 yang Jadi Nomine Ballon d'Or
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, nama pertama yang bakal menjadi korban dari program cuci gudang Juventus adalah Mario Mandzukic.
Mario Mandzukic telah santer dikabarkan bakal meninggalkan Juventus pada musim panas 2019, meski pada akhirnya sang pemain memilih bertahan.
Karier striker asal Kroasia tersebut di Turin telah mendekati penghabisan setelah dirinya tidak terlibat sama sekali dalam laga Juventus di Liga Italia musim 2019-2020.
Nama Mandzukic pun telah dicoret dari daftar pemain Juventus yang berlaga di Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Absen Lawan Man United, Mohamed Salah Siap Comeback di Liga Champions
Si Nyonya Tua telah mengungkapkan bahwa mereka telah bersedia menjual striker 33 tahun tersebut di kisaran harga 10 juta euro (sekitar Rp 156 miliar) dan Manchester United disebut-sebut meminatinya.
Nama berikutnya yang masuk dalam daftar jual adalah Emre Can.
Emre Can disebut-sebut telah kecewa dengan keputusannya bergabung ke Juventus pada 2018 lalu.
Hanya bermain sebanyak 3 laga di Liga Italia musim ini, gelandang asal Jerman tersebut juga turut dicoret dari daftar pemain yang berlaga di Liga Champions.
Baca Juga: Fakta di Balik Kejadian Bos Manchester United 'Semprot' Phil Jones
Can juga lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain cadangan setelah kalah bersaing dengan gelandang-gelandang Juventus lainnya, seperti Miralem Pjanic dan Aaron Ramsey.
Dua nama berikutnya yang dapat masuk dalam daftar jual Si Nyonya Tua adalah Mattia Perin dan Marko Pjaca.
Baik Mattia Perin dan Marko Pjaca juga tidak didaftarkan Maurizio Sarri sebagai pemain di Liga Champions 2019-2020.
Perin diboyong Juventus pada bursa transfer musim panas 2018 yang disiapkan untuk bersaing dengan Wojciech Szczesny untuk merebut status kiper utama Juventus.
Baca Juga: Arsenal dan Manchester City Siap Selamatkan Isco dari Real Madrid
Namun, eks penjaga gawang Genoa tersebut hanya menjadi kiper kedua dan cuma tampil di sembilan pertandingan musim 2018-2019.
Nasibnya semakin tidak menentu setelah Gianluigi Buffon kembali ke Juventus pada musim panas 2019 dan membuat Perin berstatus sebagai kiper ketiga klub.
Sementara itu, Pjaca yang digaet Juventus dari Dinamo Zagreb pada musim panas 2016, tampak kesulitan untuk menembus skuad utama Si Nyonya Tua.
Winger asal Kroasia itu bahkan sempat menjadi pemain pinjaman Schalke 04 dan Fiorentina.
Pemain 24 tahun tersebut tercatat hanya bermain sebanyak 20 laga di semua ajang semenjak membela Juventus pada 2016 lalu.
Baik Perin dan Pjaca dapat meninggalkan klub pada Januari 2020 mendatang melihat kondisi mereka yang saat ini masih dalam pemulihan cedera.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Transfermarkt, Calciomercato |
Komentar