BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya merilis pernyataan sikapnya terkait insiden mencekam di laga PSIM Yogyakara kontra Persis Solo.
Pertandingan terakhir Grup Timur Liga 2 2019 yang mempertemukan PSIM melawan Persis di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta berakhir ricuh.
Puluhan penonton masuk ke dalam lapangan dan merusak sejumlah fasilitas.
Tak berhenti di situ, oknum suporter PSIM, Brajamusti, tersebut juga menjalar hingga keluar stadion.
Baca Juga: Lawatan Persib Bandung ke Markas Bhayangkara FC Bidik 3 Poin
Baca Juga: Pentolan Viking Pilih Legowo soal Laga Persib Vs Persija yang Terancam Ditunda
Akibatnya, sejumlah kendaraan rusak berat, termasuk dua mobil dinas kepolisian yang dibakar massa.
Tak hanya oknum suporternya, salah satu pemain PSIM Yogyakarta, Ahmad Hisyam Tolle juga melakukan tindakan yang tak terpuji.
Tolle yang telah diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu merah tiba-tiba kembali ke lapangan dan melayangkan tendangan kungfu ke arah pemain Persis Solo, Dedy Cahyadi.
Tolle kesal setelah menganggap pemain Persis tersebut mengulur waktu ketika PSIM kalah dengan skor 2-3.
Baca Juga: Real Madrid Menang, Zidane Tetap Tersiksa Selama 72 Menit
Baca Juga: Penantian Perpanjangan Kontrak Baru Pemain Serba Bisa Liverpool
Sadar perilakunya tertangkap kamera wartawan, Tolle kemudian dinilai melakukan intimidasi terhadap dua jurnalis yang saat itu meliput di lapangan.
Dirinya memaksa fotografer Goal Indonesia, Budi Cahyono, dan fotografer Harian Jogja, Guntur Aga Putra untuk menghapus foto-foto yang ada di kamera mereka.
PT LIB selaku operator kompetisi menyatakan sikapnya terhadap insiden yang terjadi di Yogyakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh manajer kompetisi LIB, Asep Saputra.
“Kami kecewa dan menyesal dengan insiden memalukan di pertandingan PSIM versus Persis," ujar Asep Saputra dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.
Baca Juga: Zainudin Amali Jadi Menpora, Kerja Cepat dan Diingatkan soal Sepak Bola
"Berikutnya, akan kami proses sesuai dengan tugas dan wewenang kami,” ucapnya.
LIB langsung memberikan laporan resmi ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang akan menilai hukuman apa yang tepat bagi klub dan berbagai unsur di dalamnya yang dinilai melanggar ketetapan yang ada termasuk pemain dan suporter.
Pada laga tersebut match commissioner langsung membuat laporan awal jalannya laga yang kemudian dikirimkan ke LIB.
“Setelah itu, kami kirimkan laporan dari matchcom ke Komdis PSSI,” kata Asep menambahkan.
“Dalam 2 x 24 jam laporan lengkap dan menyeluruh akan kami kirimkan ke Komdis,” tuturnya menutup.
Baca Juga: Resmi, Zainudin Amali akan Menjabat sebagai Menpora RI yang Baru
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar