"Secara permainan menurut saya kami lebih baik dari Barito. Cuma dua kali corner kick pertahanan kami kurang kokoh.
"Secara hasil, saya kecewa. Tetapi secara permainan, mereka menunjukkan permainan yang lebih baik," ucapnya menambahkan.
Banur menjelaskan bahwa gol melalui eksekusi bola mati membuat mental para pemainnya menjadi turun.
Hal itu yang menjadi faktor utama kekalahan PSIS dari Barito Putera.
Baca Juga: French Open 2019 - Fokus Jadi Kunci Kemenangan Greysia/Apriyani
"Dua gol melalui corner kick, membuat mental pemain menurun. Pertahanan kami di corner kick memang masih harus diperbaiki lagi. Selamat buat Barito," ucap pelatih kelahiran Banjarmasin tersebut.
Di sisi lain, kapten PSIS, Wallace Costa, mengaku cukup kesulitan menghadapi tim asuhan Djajang Nurjaman.
Namun dirinya tidak ingin berlarut-larut meratapi kekalahan. Ia mengajak rekan-rekannya untuk kembali fokus menghadapi laga selanjutnya melawan Borneo FC.
"Pertandingan tadi sangat kuat. Kami sudah berusaha maksimal, tetapi Barito merupakan tim bagus. Setelah melawan Barito, kami akan fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Borneo FC," ucap Wallace.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar