BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tersisih pada babak kedua French Open 2019, Kamis (24/10/2019).
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) pada pertandingan di Lapangan 4, Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis.
Pasangan peringkat kedua dunia itu takluk dalam rubber game dengan skor akhir 18-21, 21-18, 13-21.
Jalannya pertandingan
Ahsan/Hendra tertinggal 1-3 pada awal pertandingan gim pertama. Namun, mereka bisa merespons dengan merebut dua poin dan memperkecil ketertinggalan 3-4.
.
Rankireddy/Shetty kembali menjauh dan meninggalkan Ahsan/Hendra 7-4.
Ahsan/Hendra merespons dengan sangat baik. Saat tertinggal 4-8, mereka merebut tiga poin beruntun dan mendekat hingga 7-8.
Rankireddy/Shetty masih tak memberi kesempatan Ahsan/Hendra mendekat. Keduanya ganti mencuri tiga angka dan unggul 11-8 hingga masa interval.
Baca Juga: Hasil French Open 2019 - Lawan Mundur, Marcus/Kevin Lolos ke Perempat Final
Rankireddy/Shetty masih tak memberi kesempatan Ahsan/Hendra mendekat. Keduanya ganti mencuri tiga angka dan unggul 11-8 hingga masa interval.
Ahsan/Hendra terus mengejar setelah jeda dan kembali mendekatkan skor menjadi 9-11. Mereka terus menekan Rankireddy/Shetty hingga skor menipis 11-12.
Rankireddy/Shetty lagi-lagi menjauh dan meraih dua poin.
Kegigihan Ahsan/Hendra terbayar setelah mereka mencuri tiga angka. Alhasil, Ahsan/Hendra akhirnya bisa menyamakan kedudukan 14-14.
Ahsan/Hendra seperti semakin bersemangat. Mereka menikung Rankireddy/Shetty dan berbalik unggul 16-14.
Rankireddy/Shetty ganti mengejar dan ganti mencuri lima poin. Ahsan/Hendra pun ganti tertikung 17-20.
Mereka terus berusaha keluar dari tekanan Rankireddy/Shetty, tetapi hanya berhasil menambah satu poin.
Rankireddy/Shetty menutup pertandingan gim pertama dengan kemenangan.
Ahsan/Hendra unggul 1-0 pada gim pertama sebelum disamakan 1-1. Skor imbang berlanjut hingga 2-2, sebelum Ahsan/Hendra bisa menjauhkan kedudukan 4-2.
Rankireddy/Setty sempat meraih satu poin, tetapi Ahsan/Hendra bisa merespons dengan sangat baik. Mereka meraih empat angka beruntun dan meninggalkan Rankireddy/Shetty 7-3.
Berbeda dengan gim pertama, Ahsan/Hendra tak memberi banyak kesempatan Rankireddy/Shetty mendekat.
Mereka terus menjauh hingga kedudukan 10-5. Namun, Rankireddy/Shetty tak putus asa. Keduanya meraih empat angka berturut-turut dan memperkecil ketertinggalan 9-10.
Ahsan/Hendra masih bisa menjauhkan skor mereka menjadi 11-9 saat masa interval.
Rankireddy/Shetty tidak berhenti mengejar Ahsan/Hendra usai jeda, dan mereka kembali merapatkan skor menjadi 11-12.
Ahsan/Hendra bisa melepaskan diri dari tekanan Rankireddy/Shetty saat menjauhkan keunggulan 15-12.
Gim kedua semakin sengit dan saling rebut poin kembali terjadi. Rankireddy/Shetty masih berusaha mengejar dan kembali memperkecil ketertinggalan menjadi 14-16.
Ahsan/Hendra lagi-lagi menjauh pada kedudukan 18-14.
Rankireddy/Shetty lagi-lagi menyusahkan Ahsan/Hendra dan meraih tiga poin beruntun. Skor kembali ketat, 18-17.
Ahsan/Hendra bisa meraih game point, tetapi lawan terus menambah satu point.
Beruntung, Ahsan/Hendra bisa merebut poin terakhir dan memaksakan pertandingan berlanjut ke gim ketiga.
Ahsan/Hendra tertinggal 0-1 pada gim ketiga sebelum tertikung 2-1. Mereka bisa menyamakan skor menjadi 2-2 dan 3-3.
Rankireddy/Shetty kembali meninggalkan Ahsan/Hendra 7-3 setelah merebut empat poin beruntun.
Ahsan/Hendra sempat memberikan perlawanan, tetapi Rankireddy/Shetty terus melesat meninggalkan mereka 4-10.
Hingga masa interval, Rankireddy/Shetty meninggalkan Ahsan/Hendra 11-5.
Ahsan/Hendra bisa menambah poin usai jeda, tetapi Rankireddy/Shetty terus melesat meninggalkan mereka 6-16.
Ahsan/Hendra merebut tiga poin dan memperkecil ketertinggalan menjadi 9-16, tetapi mereka tak bisa mendekati poin lawan.
Pasangan Indonesia terus mengejar dan mengubah skor menjadi 11-17. Hanya saja, Rankireddy/Shetty tak memberikan ruang untuk mereka mendekat.
Ahsan/Hendra terus tertinggal dan akhirnya mengakui keunggulan lawan dengan margin delapan poin.
View this post on InstagramPada tahun 2019 ini, Neymar lebih sering mengalami cedera daripada berlaga. . #neymar #psg
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tournament software |
Komentar