BOLASPORT.COM - Persib Bandung akan menghadapi Persija Jakarta di Bali, namun panitia pelaksana (panpel) masih meunggu perizinan yang belum keluar.
Persib Bandung rencananya akan menggunakan kembali Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, sebagai kandang mereka.
Kali ini, Persib akan menjamu rival abadi mereka, Persija di markas Bali United.
Sebelumnya manajer Persib, Umuh Muchtar telah mengkonfirmasi bahwa Persib akan melawan Persija di Bali.
Baca Juga: Selepas Laga Kontra PSIS, Borneo FC Pilih Tetap Berada di Yogyakarta
Baca Juga: French Open 2019 - Fitriani Tumbang Akibat Remehkan Kondisi Lawan
Stadion kebanggaan masyarakat Bali tersebut kembali dipilih sebagai tempat "mengungsi" oleh Persib lantaran dinilai sukses menggelar laga melawan Persebaya pada pekan ke-23.
Akan tetapi, ternyata pihak panitia pelaksana (panpel) Persib masih belum mendapatkan izin untuk menggelar laga di Bali.
Panpel Persib mengaku sudah mengirimkan surat izin untuk menggelar laga penting tersebut di Bali.
Pertandingan yang dijuluki "El Classico"-nya Indonesia tersebut tak bisa dilakukan di Bandung akibat berbarengan dengan adanya pemilihan kepala desa serentak.
Baca Juga: Berbagi Poin dengan Arema FC, RD: Kecewa Tapi Ada Hal Positif
Ketua panpel Persib, Budi Bram Rachman mengkonfirmasi sendiri kabar belum keluarnya izin pertandingan di Bali tersebut.
"Kami memang mencari alternatif, kemungkinan ada beberapa stadion dan tentunya yang paling releven itu di Bali," ujar Budi Bram Rachman dikutip BolaSport.com dari TribunJabar.id.
"Tapi sampai sekarang kami juga masih nunggu kepastiannya diizinkan atau tidak," ucapnya.
Budi mengatakan, pihaknya hanya tinggal menunggu rekomendasi dan izin dari pihak keamanan di Bali.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Australia 2019 - Vinales Kembali Tercepat, Ducati Unjuk Gigi
"Sekarang sedang dilakukan evaluasi pasca pertandingan kemarin melawan Persebaya. Jadi izinnya masih belum keluar," kata Bram.
Dirinya juga menjelaskan, izin baru bisa keluar paling cepat 27 Oktober 2019 atau sehari sebelum pertandingan.
Sebelum itu, pihak keamanan akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk menggelar pertandingan.
"Di Bandung atau didaerah lain juga sama seperti itu, kalau rekomendasi biasanya lebih awal. Nah, sekarang rekomendasinya itu belum keluar," ucap Bram.
Baca Juga: 10 Ribu Lembar Tiket Tersedia saat Laga PSIS Semarang Vs Borneo FC
Selain melayangkan surat perizinan ke pihak keamanan Bali, panpel Persib juga mengirimkan surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengabarkan pindahnya lokasi pertandingan Persib menghadapi Persija.
PT LIB pun bereaksi dengan mengeluarkan himbauan agar suporter Persija, The Jakmania, tidak boleh datang langsung ke pertandingan tersebut.
Sebab, dikhawatirkan akan adanya bentrok antara kedua suporter yang punya histori tak terlalu baik ini ketika bertemu.
Panpel Persib juga terus melakukan koordinasi dengan panpel lokal untuk bisa menjamin keamanan Persija ketika di Bali.
Baca Juga: French Open 2019 - Tak Sabar Jadi Penyebab Kekalahan Rinov/Pitha
Lebih lanjut. Bram juga mengingatkan kepada bobotoh yang hadir untuk menjaga sikap ketika berada di Bali.
"Kalau misalnya kami dapat izin, Bobotoh juga harus tertib tidak tepancing isu-isu yang tidak benar," kata Bram.
"Yang penting di Bali harus bisa menjaga diri dan menjaga nama baik Persib, Kota Bandung dan Jawa Barat," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribunjabar.id |
Komentar