BOLASPORT.COM - Persib Bandung Kabarnya tak mendapat izin menggelar laga menghadapi Persija Jakarta di Bali, sang pelatih katakan ini.
Sudah sejak lama Persib tak mendapat izin dari Polda Jawa Barat untuk menggelar laga di Bandung.
Hal itu diakibatkan oleh rekam jejak pertemuan kedua suporter kesebelasan, Bobotoh dan The Jakmania, yang punya sejarah kurang baik.
Selain itu, Kabupaten Bandung rencananya akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa serentak, yang membuat polda Jabar semakin tak mau mengizinkan laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat.
Baca Juga: Terungkap, Inilah Alasan Johann Zarco Menerima Tawaran LCR Honda
Baca Juga: Persib Vs Persija di Bali, Panpel Ternyata Belum Mendapat Izin
Persib rencananya ingin menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, sebagai kandang menghadapi Persija pada Senin (28/10/2019).
Mengingat laga sebelumnya, Persib juga menggunakan stadion markas Bali United tersebut sebagai kandang untuk menjamu Persebaya Surabaya.
Dalam laga tersebut, Persib mampu menumbangkan Persebaya dengan skor akhir 4-1 pada pekan ke-23 Liga 1 2019.
Melihat laga berjalan lancar, panpel Persib kembali mengajukan izin untuk menggelar laga kontra Persija di Bali.
Baca Juga: Imbang Lawan Persija, Asyraq Gufron: PSS Sleman Belum Beruntung
Akan tetapi hingga H-3 pihak keamanan Bali belum juga memberikan izinnya.
Kabag Operasional Polres Gianyar, Kompol Dewa Gede Mahaputra mengatakan, pihaknya telah meneruskan surat izin laga tersebut ke Kapolres Gianyar, AKBP Priyo Hutomo.
Namun, dirinya mengatakan bahwa Kapolres Gianyar untuk sementara tidak mengizinkan laga Persib melawan Persija diadakan di Stadion Dipta.
Hal itu diakibatkan sempat adanya insiden di luar stadion yang mengancam keamanan.
Baca Juga: VIDEO - Bek Termahal Dunia Lupa Jadi Kapten Manchester United
Insiden tersebut disebabkan oleh beberapa penonton yang tak memiliki tiket namun memaksa ingin masuk ke dalam Stadion.
"Becermin dari kejadian kemarin, Pak Kapolres juga memilih untuk semantara waktu tak mengizinkan pertandingan tersebut," ujar Kompol Dewa Gede Mahaputra dilansir BolaSport.com dari TribunJabar.id.
"Sebab di satu sisi, pihak desa juga keberatan jika pertandingan yang berpotensi rusuh ini dilaksanakan," ucapnya.
Sebelumnya, saking ruwetnya pengadaan tempat bagi pertandingan Persib melawan Persija, pelatih Persib Robert Rene Alberts, sempat mengusulkan laga diadakan di luar negeri.
Baca Juga: Bek Arema Keluhkan Jadwal Setelah Imbang Kontra Tira-Persikabo
"Untuk yang satu itu kami belum ada kabar bisa bermain lawan Persija," kata Robert.
"Kami belum dapat konfirmasi soal tempat, karena di Bali kami harusnya lawan Persija tanggal 28, tapi Bali main tanggal 27, jadi banyak laga yang digelar di Bali," tuturnya.
Saking pasrahnya terhadap keadaan yang menimpa timnya, pelatih asal Belanda ini sempat mengusulkan jika laga digelar di Singapura.
"Mungkin kami bisa main di Singapura, kami tetap bisa tenang di sana," ucap Robert.
"Malaysia juga bisa, banyak orang Indonesia di Malaysia dan Singapura.
"Banyak bobotoh juga di sana. Habis, di Indonesia kami bingung pakai stadion yang mana," ujarnya sambil bercanda.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Australia 2019 - Vinales Kembali Tercepat, Ducati Unjuk Gigi
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribunjabar.id |
Komentar