BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan bahwa modifikasi terhadap motornya telah memberi dampak instan di Sirkuit Phillip Island setelah dia terjatuh pada balapan MotoGP Jepang 2019, pekan lalu.
Pada sesi latihan bebas pertama (FP1), Rossi menjadi pembalap tercepat keempat dan berada di posisi ketujuh pada latihan bebas kedua (FP2).
Rossi baru-baru ini membuang swingarm karbon Yamaha dan knalpot ganda gaya Suzuki secara sementara untuk menemukan kembali kecepatannya dibandingkan dengan rekan setimnya Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Sementara itu, Vinales menjadi pembalap tercepat pada FP1 dan FP2, sementara Quartararo tidak turun pada FP2 karena mengalami kecelakaan pada FP1.
"Di lintasan kering, kami memodifikasi sesuatu karena di Motegi kami mencoba hal berbeda yang tidak saya sukai. Kini, saya merasa baik sejak awal dan langkah saya tidak terlalu buruk," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Ada dua atau tiga pembalap yang memiliki kecepatan lebih baik daripada saya. Yang penting, tetap berada di posisi 10 besar karena sepertinya besok lintasan akan basah sepanjang hari dan kecepatan kami cukup baik," ucap Rossi.
Pembalap berjulukan The Doctor ini juga melakukan pengujian motor dalam dua kondisi basah dan kering pada Jumat (25/10/2019).
Baca Juga: MotoGP Australia 2019 - Quartararo Merasa Beruntung Tidak Alami Patah Tulang Saat FP1
"Ramalan menyebutkan bahwa lintasan besok akan basah karena hujan turun sehingga mendorong para pembalap untuk memacu motor secepat mungkin hari ini," aku pembalap berusia 40 tahun tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar