BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, kembali memetik kesuksesan dengan merebut tiket final French Open 2019.
Berhadapan dengan Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang 21-18, 23-21 dalam 43 menit di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu (26/10/2019).
Meski menang dua gim langsung, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengatakan bahwa mereka tak mudah begitu saja untuk memastikan kemenangannya.
Beberapa kali mereka harus menjalani laga ketat dan skor yang cukup rapat.
Pada gim kedua setelah unggul 18-14, Kevin/Marcus sempat tersusul 19-20.
Pertandingan berubah menegang ketika mereka harus terlibat dua kali setting point dan bisa menang 23-21.
"Hari ini lawan bermain bagus. Blok depan dan nettingnya mereka bagus, drive mereka juga bagus. Mereka tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Marcus dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Jadi cukup susah buat kami untuk memenangkan pertandingan. Di poin-poin akhir bisa dibilang kami cukup beruntung. Ini adalah berkat Tuhan juga," ucap Marcus.
"Su Cing Heng adalah teman saya, selalu menyenangkan bermain dengan dia. Saya juga sangat menikmati pertandingan hari ini," ujar Kevin menambahkan.
Selanjutnya pada babak final, Marcus/Kevin masih menunggu lawan antara Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Marcus/Kevin berharap pencapaiannya besok bisa melebihi hasil pada tahun lalu.
Baca Juga: Hasil French Open 2019 - Marcus/Kevin Melangkah ke Final dalam 43 Menit
Pada French Open 2018, Marcus/Kevin terhenti sebagai runner-up setelah kalah dari Han Chengkai/Zhou Haodong (China).
"Kami selalu mencoba yang terbaik di setiap pertandingan. Tetapi, besok kami masih ada satu lawan lagi yang harus dihadapi. Kami ingin meningkatkan hasil dari tahun lalu, sebagai runner up. Besok kami harap kami bisa menang," ujar Kevin.
Wakil Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke final setelah dikalahkan Chen Long (China), 19-21, 18-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar