BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Inggris,Tyson Fury, mengaku akan segera mengakhiri karier tinjunya.
Di sela-sela persiapannya untuk menjalani pertarungan debut di WWE melawan Braun Strowman, Tyson Fury mengungkapkan rencanannya untuk pensiun.
Fury sendiri masih memiliki agenda untuk melakoni rematch (duel ulang) melawan juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder, pada tahun 2020.
Petinju berusia 31 tahun tersebut lantas membeberkan bahwa duel melawan Wilder bisa menjadi satu dari tiga pertarungan pada tahun terakhirnya sebagai petinju profesional.
"Harapan saya, saya akan mempunyai tiga pertarungan lagi pada tahun depan," kata Tyson Fury, dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Wilder pada bulan Februari, Wilder di Juni, dan kemudian pertarungan terkahir saya di bulan Desember," sambung petinju berjulukan Gypsy King.
Tyson Fury mengungkapkan bahwa tinju merupakan olahraga untuk anak muda.
Meskipun baru berusia 31 tahun, namun Fury merasa sudah tidak pantas lagi untuk tetap berada di atas ring.
Baca Juga: Zainudin Amali Jadi Menpora, Kerja Cepat dan Diingatkan soal Sepak Bola
"Saya tidak ingin tampil di atas ring lebih lama lagi, sekarang saya sudah 31 tahun dan saya pikir sudah terlalu lama untuk olahraga ini" ucapnya lagi.
Lebih jauh lagi, Tyson Fury berencana untuk menghabiskan waktunya bersama keluarga setelah dia mundur dari arena tinju pada tahun depan.
"Saya mempunyai lima anak di rumah dan seorang istri, saya pikir akan sangat menyenangkan andai bisa menghabiskan waktu bersama mereka," kata Fury mengakhiri.
Tyson Fury menjadi juara dunia kelas berat pada November 2015 setelah meraih kemenangan mutlak atas petinju berkebangsaan Ukraina, Wladimir Klitscho.
Keputusan legenda tinju Wladimir Klitscho mengakhiri karier pada usia 41 dengan 64 kemenangan dari 69 pertarungan, menjadi inspirasi bagi Fury untuk melakukan hal serupa.
Baca Juga: Honda Dream Cup Ingin Munculkan Lagi Pembalap Berbakat dari Sulawesi
Apalagi Fury telah mencicipi gelar juara lineal sekaligus merebut empat sabuk juara tinju (WBA, IBF, IBO, dan WBO) berkat kemenangan atas Wladimir Klitscho pada November 2015.
Sementara jika dapat mengalahkan Deontay Wilder, Fury akan memegang sabuk juara dunia kelas berat versi WBC.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BBC |
Komentar