BOLASPORT.COM - Kapten Barcelona, Lionel Messi, bercerita mengenai kritik pedas yang kerap ia terima dari negaranya sendiri, Argentina.
Lionel Messi menghabiskan lebih banyak waktu di Spanyol daripada negara asalnya sendiri.
Ada satu hal di Spanyol yang membuatnya betah merantau di negara tersebut.
Messi merasa Spanyol lebih lunak dalam hal mengkritik daripada Argentina.
"Jika Anda menelan kekalahan di Spanyol, tidak akan ada hal-hal ekstrem yang terjadi," ujar Messi seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Liverpool Vs Tottenham Hotspur, Menuju Korban Ke-12 di Anfield
"Sementara di Argentina, Anda tidak bisa meninggalkan rumah dan banyak hal-hal gila yang akan terjadi," kata Messi menambahkan.
Menurut Messi, hal ini turut dipengaruhi oleh kondisi sosial di Amerika Selatan.
Banyaknya masalah sosial di negara-negara tersebut membuat para penduduknya menjadikan sepak bola sebagai pelampiasan.
Baca Juga: Man United Siapkan Rp2,2 Triliun untuk Datangkan 2 Bintang Jerman
Messi merasa hal ini juga terjadi di negara-negara Amerika Selatan yang lain.
Jika satu timnas kalah, para suporter akan langsung bertindak brutal.
Mereka akan mendatangi hotel dan melempari jendela kamar para pemain.
Para suporter biasanya enggan membiarkan para pemain tidur setelah timnya menelan kekalahan.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | marca.com |
Komentar