BOLASPORT.COM - Kemenangan di GP Meksiko belum cukup membuat Lewis Hamilton mengunci gelar juara Formula 1. Namun, dia bisa melakukannya di Amerika Serikat.
Lewis Hamilton membuat kejuatan ketika berhasil memenangi balapan seri ke-18 Formula 1 GP Meksiko 2019 di Autodromo Hermanos Rodriguez, Minggu (28/10/2019).
Sempat tercecer di posisi lima akibat insiden dengan Max Verstappen pada lap pertama, Lewis Hamilton justru berhasil menyelesaikan balapan di posisi pertama.
Strategi berani dari Mercedes untuk melakukan sekali pitstop terbukti jitu bagi Hamilton untuk merangsek ke posisi terdepan dan bertahan hingga balapan selama 71 lap itu berakhir.
Kemenangan ini membuat Lewis Hamilton semakin kukuh di puncak tabel klasemen sementara F1 musim ini.
Pembalap yang diorbitkan McLaren itu total sudah mengumpulkan 363 poin. Dia unggul sejauh 74 poin dari rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang finis ketiga di Meksiko.
Sekadar informasi BolaSporter, persaingan gelar juara F1 2019 sudah mengerucut menjadi hanya antara Hamilton dan Bottas saja.
Dengan tiga seri balap tersisa pada ajang F1 musim ini, Bottas masih berpeluang untuk menyalip Hamilton dalam perburuan gelar juara.
Baca Juga: Hasil F1 GP Meksiko 2019 - Raih Kemenangan Ke-100, Hamilton Belum Kunci Gelar Juara Dunia
Meski demikian langkah Valtteri Bottas tidak mudah. Perlu diketahui bahwa keunggulan 74 poin sudah membuat Lewis Hamilton sangat dekat dengan gelar juara.
Ada dua alasan yang bisa menjelaskannya.
Alasan pertama adalah, jumlah poin maksimal yang bisa dipangkas di tiap seri adalah 26 angka, atau 78 dalam tiga seri balap.
Keuntungan 26 poin itu bisa didapat Bottas asalkan Hamilton tidak mencetak poin sementara dia keluar sebagai pemenang (25 poin) sekaligus menjadi pencetak waktu lap tercepat (1 poin).
Bottas harus meraih hasil sempurna dalam tiga seri balap terakhir sekaligus berharap Hamilton tidak meraup poin (gagal finis atau finis di luar 10 besar) di saat yang bersamaan.
Baca Juga: Termakan Omongan Sendiri, Verstappen 'Hibahkan' Pole Position GP Meksiko ke Ferrari
Sebuah misi yang hampir mustahil tentu. Adapun alasan kedua adalah soal jumlah kemenangan yang menjadi patokan pertama apabila dua atau lebih pembalap memiliki poin sama.
Hamilton sudah mengumpulkan 10 kemenangan pada musim ini, sementara Bottas baru tiga kali naik ke podium teratas seperti sang rekan setim.
Dengan tiga seri tersisa, pembalap berkebangsaan Finlandia itu dipastikan gagal juara jika hanya menyamai poin Hamilton pada akhir musim.
Baca Juga: Suka Duka Valentino Rossi Usai Lakoni Balapan Ke-400 Selama Kariernya
Jadi, apa yang dibutuhkan Lewis Hamilton untuk bisa mengunci gelar juara pada seri balap terdekat GP Amerika Serikat (AS)?
Syarat bagi Hamilton untuk bisa mengunci gelar juara dengan dua seri tersisa adalah mencegah Valtteri Bottas memangkas 22 poin dari hasil balapan GP AS.
Jika berhasil melakukannya, Hamilton setidaknya akan unggul 52 poin setelah GP AS dan tidak mungkin disalip dalam dua seri balap oleh Bottas.
Apakah sulit? Tampaknya tidak bagi Hamilton, karena dia hanya perlu finis di posisi kedelapan untuk mendapat empat poin krusial yang membuat hasil balapan Bottas tak berguna.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2019 - Meski Gagal Podium, Dovizioso Sah Jadi Runner-up
Ya, jika Hamilton dapat mengakhiri balapan di posisi delapan besar, dia dipastikan menjadi juara meski Bottas memenangi balapan sekaligus menjadi pencetak waktu lap tercepat.
Adapun jika Bottas gagal menang, Hamilton sudah mengunci titel juara meski finis di posisi paling buncit, gagal finis, atau didiskualifikasi dari balapan.
Sebab, runner-up lomba hanya bisa membawa pulang 18 poin, atau 19 poin jika mencatat fastest lap sekaligus.
Seri balap ke-19 F1 GP AS akan dilangsungkan di Circuit of the Americas, Austin, pada 1-3 November 2019.
Kejuaraan balap mobil paling bergengsi itu kemudian dilanjutkan dengan GP Brasil (15-17 November) dan GP Abu Dhabi (29 November-1 Desember).
Klasemen Sementara Pembalap F1 2019
Pos | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | MERCEDES | 363 | |
2 | MERCEDES | 289 | |
3 | FERRARI | 236 | |
4 | FERRARI | 230 | |
5 | RED BULL RACING HONDA | 220 | |
6 | SCUDERIA TORO ROSSO HONDA | 77 | |
7 | MCLAREN RENAULT | 76 | |
8 | RED BULL RACING HONDA | 74 | |
9 | RACING POINT BWT MERCEDES | 43 | |
10 | RENAULT | 38 | |
11 | RENAULT | 35 | |
12 | MCLAREN RENAULT | 35 | |
13 | SCUDERIA TORO ROSSO HONDA | 34 | |
14 | ALFA ROMEO RACING FERRARI | 31 | |
15 | RACING POINT BWT MERCEDES | 21 | |
16 | HAAS FERRARI | 20 | |
17 | HAAS FERRARI | 8 | |
18 | ALFA ROMEO RACING FERRARI | 4 | |
19 | WILLIAMS MERCEDES | 1 | |
20 | WILLIAMS MERCEDES | 0 | |
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | formula1.com |
Komentar