BOLASPORT.COM - Satgas Antimafia Bola menangkap perangkat pertandingan Kalteng Putra vs Persela Lamongan namun kini kabarnya sudah dibebaskan.
Satgas Antimafia Bola menangkap 9 orang yang terlibat dalam pertandingan Kalteng Putra vs Persela Lamongan di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Minggu (27/10/2019).
Partai pekan ke-25 Liga 1 2019 itu dimenangi oleh tuan rumah dengan skor 2-0 atas tamunya.
Selepas pertandingan, Satgas Antimafia Bola melakukan penangkapan terhadap perangkat pertandingan yang memimpin jalannya laga Kalteng Putra vs Persela.
Baca Juga: Persib Vs Persija - Mantan Pemain Maung Bandung Kirim Doa dan Dukungan
Penangkapan dan penggeledahan dilakukan pada Senin (28/10/2019) pukul 03.00 WIB seusai pertandingan di Hotel Fovere, Palangkaraya.
"Betul (ada penangkapan di Kalteng)," kata Ketua Satuan Tugas Antimafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo, dilansir BolaSport.com dari Kompas.
Orang yang ditangkap, lanjut Hendro, selanjutnya sedang dilakukan penyelidikan oleh petugas.
"Sedang didalami dan diperiksa," ujarnya.
Dari 9 orang yang ditangkap dan digiring ke kantor Ditreskrimum Polda Kalteng, 6 orang di antaranya adalah perangkat pertandingan dan tiga orang lainnya merupakan manajemen klub.
Kesembilan orang tersebut berinisial IPJ, MCS, KRD, DST, JRE, FAN, KFH, FAG, dan HMN.
Baca Juga: Arema FC Vs Semen Padang, Eks Pilar Liga Myanmar Hafal Cara Main Singo Edan
Terbaru, kesembilan orang yang sempat ditangkap dan diperiksa oleh Polda Kalteng itu kini kabarnya telah dilepaskan.
Dilansir dari Kaltengtoday.com, Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyebut bahwa para perangkat pertandingan tak terbukti bersalah.
Nominal uang yang masuk ke rekening wasit dan asisten wasit itu merupakan honor atas pekerjaan mereka memimpin pertandingan Kalteng Putra vs Persela.
Sejauh ini tak terbukti adanya aliran dana dari mafia sepak bola kepada para pengadil lapangan hijau itu.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar