BOLASPORT.COM - Pemain sayap timnas U-19 Indonesia, Mochamad Supriadi harus menyudahi sesi game internal setelah mengalami cedera.
Kabar kurang sedap menghampiri timnas U-19 Indonesia sebelum tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, pertengahan November 2019.
Pemain sayap timnas U-19 Indonesia milik Persebaya Surabaya, Mochamad Supriadi mengalami cedera saat sedang menjalani sesi game internal.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini membenarkan kabar mengenai Supriadi yang harus menyudahi lebih awal sesi game internal.
Baca Juga: Bhayangkara FC Siap Raih Kemenangan Perdana atas PSM Makassar
Fakhri Husaini memimpin langsung 26 pemain saat sesi latihan dan puncaknya menggelar sesi game internal.
Dilansir BolaSport.com dari laman PSSI, Selasa (29/10/2019), saat sesi internal game ada satu pemain yang harus menyudahi sesi itu terlebih dahulu.
Mochamad Supriadi harus menepi akibat mengalami benturan dengan temannya sehingga harus mendapat penanganan lebih lanjut.
Melihat situasi ini, Fakhri Husaini selaku pelatih terus memantau kondisi pemain asal Surabaya tersebut.
Dia menambahkan, mudah-mudahan Supriadi tidak mengalami cedera serius mengingat beberapa hari lagi timnas U-19 Indonesia tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Tertinggal dari China pada Babak Pertama
"Ada benturan dengan temannya, itu hal biasa. Tetapi mudah-mudahan, Supri tidak apa-apa," kata Fakhri.
"Nanti, saya akan pantau dan lihat perkembangan dari dokter untuk kondisi Supri," ujarnya.
Timnas U-19 Indonesia tergabung dalam Grup K dan bertindak sebagai tuan rumah.
Ada tiga tim yang menjadi lawan kuat timnas U-19 Indonesia antara lain: Korea Utara, Hongkong, dan Timor Leste.
Kualifikasi akan digelar di Stadion Madya dan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta Pusat, mulai 6 sampai 10 November 2019.
Baca Juga: Kalah dari Persib, Edson Tavares Ungkap Sebab Persija Bisa Tumbang
Baca Juga: FIFA Disebut Tidak Pernah Peduli dengan Rasisme Dalam Sepak Bola
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar