BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengakui bahwa timnya mengalami pasang surut yang cukup hebat pada MotoGP 2019.
Pada awal musim, Andrea Dovizioso digadang-gadang akan mampu merebut gelar juara dari tangan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Penampilan cemerlang Dovizioso pada seri perdana yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, memunculkan harapan tinggi untuk skuad Borgo Panigale.
Pembalap berusia 33 tahun tersebut sukses mengasapi Marc Marquez yang telah membuntutinya dengan cukup ketat hingga memasuki garis akhir.
Akan tetapi, Andrea Dovizioso kemudian tak bisa berbuat banyak untuk membendung laju Marc Marquez bersama RC213V yang kian mengganas.
Kecelakaan karambol yang dia alami tatkala mengaspal di Catalunya menjadi awal pertanda bahwa meraih gelar juara bukanlah takdirnya pada musim ini.
Andrea Dovizioso akhirnya harus benar-benar merelakan mahkota juara kembali jatuh ke tangan Marquez pada seri ke-15 MotoGP 2019 di Thailand.
Terkini, pembalap berjulukan DesmoDovi harus berjuang sekuat tenaga untuk mengamankan satu gelar tersisa di klasemen tim agar tidak direbut Repsol Honda.
Baca Juga: Zainudin Amali Jadi Menpora, Kerja Cepat dan Diingatkan soal Sepak Bola
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPone.com |
Komentar