BOLASPORT.COM - Jack Miller tampaknya masih kesal dengan Jorge Lorenzo. Por Fuera pun menjadi sasaran tembak Jackass dalam jumpa pers MotoGP Australia 2019.
Relasi antara Jack Miller (Pramac Racing) dan Jorge Lorenzo (Repsol Honda) bukan salah satu yang paling baik di lingkungan paddock MotoGP.
Lebih-lebih setelah beredarnya isu yang menyebut Miller menjadi tumbal pabrikan Borgo Panigale itu untuk bisa membawa pulang Lorenzo dari Honda.
Sekadar informasi, pada pertengahan musim ini, Lorenzo kabarnya berbicara dengan petinggi Ducati soal peluang kembali menjadi pembalap motor Desmosedici pada 2020.
Malang bagi Miller, di antara para pembalap yang dikontrak secara langsung oleh Ducati, hanya dia yang kala itu belum memastikan kursi untuk musim 2020.
"Saya pikir ada kebenaran pada rumor tentang Jorge Lorenzo ini," kata Miller sebelum kontraknya diperpanjang, seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Ducati pada akhirnya memperpanjang kontrak Miller pada pertengahan Agustus 2019. Pembalap Australia itu akan tetap membela Pramac Racing sampai akhir musim 2020.
Rumor itu semakin mereda setelah Lorenzo menegaskan komitmennya dengan Repsol Honda. Meskipun, sekarang justru giliran dia yang berada dalam tekanan.
Baca Juga: Tampil Minor dan Diasapi Pembalap Malaysia, Jorge Lorenzo Sambat Lagi
Rentetan hasil buruk sejak awal musim membuat posisi Jorge Lorenzo di Repsol Honda terancam meski kontraknya baru habis pada akhir musim depan.
Lorenzo semakin terdesak menyusul keputusan tim satelit LCR Honda menunjuk eks pembalap Red Bull KTM Johann Zarco sebagai pembalap pengganti Takaaki Nakagami.
Pasalnya, Zarco merupakan target utama Repsol Honda pada bursa transfer pembalap tahun 2018 sebelum beralih ke Lorenzo lantaran kalah bersaing dengan KTM.
Lorenzo semakin berada di titik nadir setelah dia finis di posisi paling belakang dalam balapan MotoGP Australia 2019 (27/10/2019).
Lorenzo tertinggal 1 menit lebih dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang finis pertama. Adapun dengan Zarco yang finis di posisi 13, Lorenzo finis 39 detik lebih lambat.
Hasil buruk yang dialami Lorenzo dimanfaatkan Miller untuk melontarkan sindiran ketika menghadiri jumpa pers selepas balapan bareng pengisi podium lainnya.
Padahal, tidak ada yang bertanya kepadanya.
"Zarco lebih baik daripada Jorge," kata Miller, menimpali Marc Marquez yang ditanya soal performa si pembalap asal Cannes dalam balapan debut bareng Honda.
Baca Juga: Finis di Depan Jorge Lorenzo, Johann Zarco Enggan Disebut Sukses
Marquez sendiri tidak menyinggung sang partner di Repsol Honda ketika menjawab pertanyaan yang ditujukan kepadanya itu.
"Sulit untuk menilainya [penampilan Zarco], saya tidak dapat mendeskripsikannya dengan satu kata," kata Marquez.
"Mungkin [setelah balapan] di Malaysia, Anda juga perlu waktu ketika pertama kali menaiki motor apalagi kondisi di sini tidak bagus."
"Di Malaysia kami akan menghadapi akhir pekan yang normal, kalau saya tidak peduli, tetapi Anda bisa menilainya sendiri," ucapnya memungkasi.
Baca Juga: Antusiasme Tinggi, 173 Pembalap Ikuti Honda Dream Cup Makassar 2019
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar