BOLASPORT.COM - Marc Marquez, Jack Miller, dan Johann Zarco merupakan tiga pembalap yang memiliki pendapat berbeda terkait perubahan agenda hari kedua MotoGP Australia 2019 akhir pekan lalu.
MotoGP Australia 2019 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island pada 25-27 Oktober kemarin mengalami revisi jadwal lantaran kondisi cuaca buruk.
Berlokasi tepat di tepi laut, Sirkuit Phillip Island memang kerap mengalami situasi seperti ini.
Akhir pekan lalu, agenda hari kedua MotoGP Australia 2019 pada Sabtu (26/10) menjadi terganggu karena angin kencang dan hujan deras.
Sesi latihan bebas ketiga alias free practice 3 (FP3) yang seharusnya menjadi kesempatan terakhir bagi para rider untuk mencatat waktu putaran terbaik sebelum melakoni kualifikasi justru sepi peminat.
Tercatat, hanya 12 pembalap yang tampil dan sempat membukukan lap time pada sesitersebut, sedangkan yang lainnya memilih untuk tidak mengambil risiko.
Bahkan, rider sekelas Valentino Rossi pun tertangkap kamera hanya menghangatkan diri di garasi timnya, Monster Energy Yamaha MotoGP.
Tak berhenti sampai di situ, sesi FP4 yang dilangsungkan pada Sabtu siang hari juga menjadi malapetaka.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Dulu Saya dan Valentino Rossi adalah Pembalap Terbaik
Angin yang berhembus kencang membuat beberapa pembalap sempat kehilangan kendali terhadap motor mereka.
Salah satu yang mengalami insiden parah ialah Miguel Oliveira dari tim KTM Tech3.
Gara-gara angin, rider asal Portugal itu terpelanting dari motornya saat sedang melaju di atas kecepatan 300 kilometer per jam.
Crash yang dialami Oliveira ini akhirnya membuat pihak penyelenggara menghentikan sesi FP4 dan mengundang para pembalap untuk berdiskusi mengenai kelanjutan sesi latihan.
Así fue la caída de Oliveira que desató todas las alertas e influyó directamente en la suspensión de la clasificación del #AustralianGP ???????? #MotoGP ???? pic.twitter.com/oNpluSXeXB
— DAZN España (@DAZN_ES) October 26, 2019
Dari 22 rider yang dimintai pendapat, 19 di antaranya memilih untuk menghentikan FP4 tersebut untuk meminimalisir risiko.
Namun, 3 pembalap berpendapat lain dan justru menginginkan agenda Sabtu tetap dilanjutkan sesuai jadwal.
Tiga rider anti-mainstream tersebut adalah Marc Marquez (Repsol Honda), Jack Miller (Pramac Racing), dan Johann Zarco (LCR Honda Idemitsu).
Dikutip Bolasport.com dari Marca, Marc Marquez yang terkenal dengan gaya membalap agresif tidak keberatan melanjutkan sesi latihan meski harus mengambil "sedikit" risiko.
Sementara itu, Jack Miller yang membalap di negaranya sendiri menilai sesi latihan tidak perlu dibatalkan.
"Kalau kondisinya tidak memungkinkan, kami cukup menurunkan kecepatan," tutur rider berusia 24 tahun tersebut.
Senada dengan Marquez dan Miller, Johann Zarco yang menjalani debutnya bersama LCR Honda Idemitsu juga mendukung untuk melanjutkan sesi FP4.
"Jika sesi latihan ini dilanjutkan, saya mungkin akan melakukan sesuatu yang menarik," tutur dia.
Baca Juga: Kunjungi Lombok, Bos MotoGP Yakin Proyek Sirkuit Mandalika Bisa Tuntas
Bagaimanapun juga, 3 suara tidak cukup untuk menentukan keputusan.
Pada akhirnya, pihak MotoGP tidak hanya membatalkan sesi latihan, tetapi keseluruhan agenda hari Sabtu.
Sesi kualifikasi pun digeser ke hari Minggu (27/10/2019) pagi sembari berharap kondisi cuaca akan membaik.
Keputusan tersebut terbukti tepat.
Sesi kualifikasi dan balapan yang digelar keesokan harinya berlangsung dengan lancar dan Marc Marquez tampil sebagai kampiun.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | marca.com |
Komentar