BOLASPORT.COM - Pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, menyatakan siap menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait kerusuhan saat laga melawan PSS Sleman.
Bonek melampiaskan rasa kesalnya setelah Persebaya Surabaya kalah 2-3 dari PSS Sleman pada laga pekan ke-25 Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019).
Sebagai bentuk kekesalan, mereka melakukan aksi perusakan pada fasilitas yang berada di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Alhasil, Stadion Gelora Bung Tomo yang direncanakan akan dipakai sebagai salah satu tempat menggelar turnamen akbar usia muda, Piala Dunia U-20 2021, mengalami kerusakan berat.
Baca Juga: Spesial Halloween, 3 Cerita Paling Mistis dari Pemain Top Dunia
Tidak hanya itu, Persebaya Surabaya juga terancam sanksi dari Komdis PSSI dan harus mengganti kerugian yang ada di Stadion Gelora Bung Tomo.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Kamis (31/10/2019), Cank Conk, salah satu anggota Bonek mengatakan siap dengan sanksi dari Komdis PSSI maupun sanksi sosial dari masyarakat.
Menurutnya, Bonek melakukan aksi tersebut karena kecewa bukan hanya atas hasil di laga melawan PSS, tapi juga hasil buruk yang terjadi dalam beberapa laga terakhir.
"Saya tidak mewakili teman-teman Bonek, di sini tidak ada oknum. Di sini semuanya sama. Kalau ada satu yang terluka, semua terluka. Kemarin itu kekecewaan dari teman-teman Bonek," kata Cak Conk.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar