BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, menduduki peringkat kesembilan dunia dalam daftar peringkat yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak Selasa (29/10/2019).
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi satu-satunya pasangan ganda putra India yang berada di posisi 10 besar dunia.
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sebelumnya pernah mencapai peringkat kesembilan dunia selama sepekan seusai menjuarai Thailand Open pada awal Agustus.
Namun, peringkat Rankireddy/Shetty kembali turun setelah tidak tampil pada Kejuaraan Dunia 2019 akibat masalah kebugaran.
Setelah kalah pada babak awal China Open, Korea Open, dan Denmark Open 2019, Rankireddy/Shetty secara mengejutkan mencapai final French Open 2019.
Dalam perjalanan menuju final, Rankireddy/Shetty menyingkirkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak kedua, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) pada perempat final, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) pada semifinal.
Baca Juga: Hasil Macau Open 2019 - Tundukkan Wakil Malaysia, Fadia/Ribka ke Perempat Final
Namun, mereka kalah dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada final French Open 2019.
"Perasaan saya senang. Kami masuk ke 10 besar dunia setelah memenangkan Thailand Open, tetapi kami hanya merasakannya selama seminggu," kata Shetty dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Tujuan kami sekarang adalah mempertahankan peringkat 10 besar kami sampai akhir tahun ini dan mencapai peringkat kelima teratas tahun depan," ujar Shetty.
Ganda putra India tercatat belum pernah berada dalam peringkat 10 besar dunia sejak sistem peringkat dilakukan secara komputerisasi pada 1980-an.
Pada awal 1950-an, Thomas Cuppers, Monoj Guha, dan Gajanan Hemmady menjadi salah satu kombinasi ganda putra terbaik India.
Sebelumnya, pasangan Sumeeth Reddy/Manu Attri berada di peringkat ke-17 dunia pada 2016, sementara Rupesh Kumar/Sanave Thomas yang kini telah pensiun pernah mencapai peringkat teringgi yakni ke-13 dunia.
Baca Juga: Carolina Marin Tembus 10 Besar Dunia Usai Dikalahkan An Se-young pada Final French Open 2019
"Kami tumbuh dengan menonton Ahsan dan Setiawan, jadi mengalahkan mereka itu bagus," kata Shetty, berbicara tentang kemenangan babak kedua mereka.
"Kami membawa mereka menjalani rubber game. Kali ini kami terbiasa dengan mereka dan kami tidak terintimidasi," ucap Shetty.
Saat menghadapi Marcus/Kevin pada babak final French Open 2019, Rankireddy/Shetty mengaku goyah pada akhir gim pertama setelah sebelumnya mampu bermain ketat.
"Hal-hal yang kami kuasai, mereka juga pandai. Kami dapat bermain jauh lebih baik ketika Kevin tidak dalam performa terbaiknya," aku Shetty.
"Dia sulit ditaklukkan karena dia bermain dari posisi yang tidak Anda harapkan. Kami nyaris memanangi gim pertama. Tetapi, kami membuat beberapa kesalahan. Terhadap pasangan seperti itu, Anda tidak dapat melakukan kesalahan apa pun."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar