BOLASPORT.COM - Aji Santoso mengaku bangga dapat melatih Persebaya Surabaya, tim yang pernah membesarkan namanya semasa aktif sebagai pemain.
Persebaya Surabaya resmi menggunakan jasa Aji Santoso untuk menyelesaikan sisa kompetisi putaran kedua Liga 1 2019.
Aji Santoso didapuk sebagai pelatih Persebaya Surabaya untuk menggantikan pelatih kepala sebelumnya, Wolfgang Pikal, yang mundur.
Sebelum melatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sempat melatih tim asal Liga 2 2019, PSIM Yogyakarta.
Namun, itu tidak berlangsung lama setelah tim beralias Laskar Mataram tersebut gagal lolos ke babak delapan besar.
Praktis, Persebaya Surabaya menjadi pelabuhan barunya untuk melatih kembali salah satu kontestan Liga 1 2019 setelah terakhir kali melatih Persela Lamongan.
Baca Juga: Termasuk Aji Santoso, Ada 3 Pelatih Tangani 2 Klub dalam Semusim di Liga 1 2019
Baca Juga: Bek Real Madrid Tak Bisa Bernafas Jelang Final Liga Champions
Bagi Aji Santoso, Persebaya Surabaya bukan klub asing.
Sebab, dirinya pernah membela Persebaya Surabaya ketika masih aktif bermain sepak bola.
Mantan bek sayap timnas Indonesia ini memperkuat Persebaya Surabaya pada periode musim 1995-1999.
"Melatih Persebaya adalah dream come true, impian yang menjadi kenyataan. Karena dulu ketika masih aktif menjadi pemain, saya dibesarkan di Persebaya dan membesarkan Persebaya Surabaya," kata Aji Santoso.
Baca Juga: Ikuti Jejak Persija, Aji Santoso Latih Persebaya pada Sisa Musim 2019
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Jumat (1/11/2019), sebelumnya, pelatih berusia 49 tahun itu juga pernah menemani Persebaya Surabaya mengarungi babak play off Liga Super Indonesia tahun 2009 sebagai pelatih.
Dua tahun kemudian, dia kembali membawa Persebaya berlaga di LPI (Liga Primer Indonesia).
Sayang, kompetisi berakhir dengan pilu dan mati suri.
"Menurut saya, Persebaya sudah tidak asing dengan saya. Saya benar-benar memahami keinginan suporter, bagaimana keinginan tim ini dan Insya Allah saya paham dengan karakter Persebaya," ujar Aji Santoso.
View this post on Instagram
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar