BOLASPORT.COM - General Manager PSIS, Wahyu Winarto, optimistis timnya mampu mengulang pesta gol saat melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.
PSIS Semarang akan menjalani laga kandang rasa tandang ketika menjamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (2/11/2019).
PSIS terpaksa terusir dari homebase-nya di Stadion Moch Soebroto, Magelang, karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
Kendati bermain di kandang lawan, General Manager PSIS, Wahyu Winarto, mengaku optimistis skuad Mahesa Jenar mampu mendulang angka.
Baca Juga: Resmi Jadi Pelatih Persebaya Surabaya, Begini Perasaan Aji Santoso
Hal tersebut didasarkannya pada pengalaman menang saat berlaga di Sleman pada putaran pertama Liga 1 2019.
"Kami bisa menang dengan skor yang cukup memuaskan di kandang Sleman. Sebetulnya ini laga home, tapi karena di Magelang tidak dapat izin, kami main di Sleman," kata Wahyu dilansir Bolasport.com dari Tribun Jateng.
Saat itu PSIS yang masih diarsiteki oleh Jafri Sastra berhasil menang telak 3-1 atas tuan rumah.
Tiga gol PSIS tercipta di babak pertama melalui Silvio Escobar, Wallace Costa, dan Bayu Nugroho.
Sementara tuan rumah PSS Sleman hanya mampu menciptakan satu gol melalui gelandang asing Brian Ferreira.
Liluk, sapaan akrab Wahyu Winarto, berharap bahwa pengalaman menang di Stadion Maguwoharjo tidak akan membebani Bambang Nurdiansyah dan anak didiknya.
Terlebih dalam laga besok PSIS menyandang status sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Absen Tiga Bulan, Messi Kembali bersama Timnas Argentina Hadapi Brasil
"Saya kira waktu menang kan pertandingan away. Dengan modal pernah menang di sana, tentunya besok kami harus bisa bermain lebih tenang, jangan menjadi beban," ucap Liluk.
Di sisi lain, skuad Mahesa Jenar sedang berada dalam bayang-bayang negatif ketika menjalani laga kandang.
Bruno Silva cs hanya mampu meraih dua kali kemenangan dari 10 laga kandang di musim ini.
Bahkan Mahesa Jenar belum pernah menang di enam laga kandang terakhir secara berturut-turut.
Baca Juga: Pelatih AC Milan Senang Bikin Pemainnya Tak Bahagia karena Dicadangkan
Sementara dalam laga tandang, PSIS memiliki catatan yang lebih baik yaitu menang empat kali dari 11 laga away yang sudah dijalani.
Liluk menyatakan bahwa pihaknya masih mencari penyebab mandulnya Bayu Nugroho dkk ketika bermain di kandang.
"Kami juga masih cari masalahnya apa. Secara persis faktornya apa sampai susah menang di home. Apa mungkin Stadion Moch Soebroto harus diruwat?" ujarnya berseloroh.
"Kesulitan kami menang di home ini kan sejak era Pak Jafri Sastra."
"Sampai sekarang kita masih mencari akar masalahnya, kenapa sulit sekali," ujarnya menandaskan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar