Dilansir Bolasport.com dari laman Tribunnews, Paul menyebutkan bahwa dalam laga melawan PSM ia menerapkan tiga strategi yang berbeda.
Alhasil, skema strategi The Guardian akan sulit dibaca dan dianalisis oleh siapapun yang datang.
"Kehadiran pelatih Semen Padang yang menonton laga tidak membuat saya khawatir," tutur pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
"Dalam pertandingan itu, secara taktik kami banyak berubah sebanyak tiga kali."
"Itu akan sedikit membingungkan buat orang yang melihatnya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pengakuan Kapten Arsenal: Satu Keluarga Terima Teror Mengerikan
Di atas kertas, Bhayangkara FC lebih diunggulkan daripada Semen Padang.
Hal itu dilihat dari rekor empat pertemuan terakhir kedua tim yang selalu dimenangi oleh Bhayangkara FC.
Terbaru, The Guardian berhasil mengalahkan Kabau Sirah pada putaran pertama di Stadion Haji Agus Salim, Padang, dengan skor 3-2.
Baca Juga: Imbang Vs Persela, Kapten Bali United Soroti Wasit yang Bungkam
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | tribunnews.com |
Komentar