BOLASPORT.COM - PSM Makassar berpeluang mendapatkan poin gratis alias menang WO (Walk-out) atas Persebaya Surabaya setelah tidak adanya kejelasan venue pada H-1 pertandingan.
PSM Makassar akan bertanding di kandang Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2019, Sabtu (2/11/2019).
Sejatinya, laga akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Namun, kerusuhan yang terjadi usai laga Persebaya kontra PSS menyebabkan polisi tidak memberikan izin untuk menggelar pertandingan di Surabaya.
Panpel Persebaya kemudian berniat untuk memindahkan venue ke Stadion Batakan, Balikpapan.
Baca Juga: Live Streaming Badak Lampung Vs Arema FC, Nostalgia Milan Petrovic
Pemindahan tersebut juga sudah mendapat izin dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui surat bernomor 424/LIB/X/2019 yang diterbitkan pada Kamis (31/10/2019).
Namun PT LIB kemudian mengeluarkan surat susulan bernomor 426/LIB/X/2019 di hari yang sama sebagai respons atas keberatan yang diajukan PSM terhadap pemindahan tempat pertandingan ke Balikpapan.
Dalam surat kedua, PT LIB menyatakan bahwa tidak adanya kesepakatan antara Persebaya dan manajemen PSM perihal venue pertandingan, sehingga PT LIB selaku operator liga memutuskan untuk mengembalikan sepenuhnya keputusan pertandingan kepada PSSI.
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Timur, Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, membenarkan bahwa pihaknya mengajukan keberatan terhadap pemindahan laga.
Sulaiman menyebutkan dua alasan yang melandasi keberatan mereka. Pertama, pemindahan venue ke Balikpapan akan merugikan fisik pemain PSM Makassar.
Seperti diketahui, skuad Juku Eja baru saja melakoni laga melawan Bhayangkara FC di Jakarta pada Selasa (29/10/2019) dan saat ini sudah berada di Surabaya.
Pihak PSM merasa keberatan jika harus bertolak ke Balikpapan dua hari sebelum pertandingan karena dinilai terlalu jauh.
"Kami jelas menolak karena pertimbangan itu (kelelahan pemain). Bayangkan saja, kami dari Makassar terbang ke Jakarta, kemudian ke Surabaya," ujar Sule, sapaan akrab Sulaiman.
Baca Juga: Bocah Ajaib Norwegia Bisa Dibeli Man United dengan Harga Murah
"Masa H-2 sebelum pertandingan kami harus ke Balikpapan lagi? Jelas ini sangat merugikan kami," ucapnya lagi.
Sule juga berkaca terhadap hasil emergency meeting Liga 1 yang dilakukan di Bali beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, salah satu poin pertemuan di Bali yang menyinggung regulasi pelaksanaan pertandingan berbunyi demikian:
"Jika H-1 status pertandingan masih tidak jelas (izin belum jelas) dan sudah diselenggarakan MCM (dihadiri tim tamu) maka Match Commisioner akan mengambil alih, kemudian menyerahkan ke PSSI dengan kemungkinan keputusan tuan rumah dinyatakan kalah 0-3."
Baca Juga: Hasil Macau Open 2019 - Ruselli Hartawan Dikalahkan Wakil Korea Selatan
"Dari hasil pertemuan di Bali sudah jelas. Pertama, jadwal tidak bisa diubah agar kompetisi selesai 22 Desember," katanya.
"Kemudian soal agenda pertandingan ya kami tetap akan ikuti semua jadwal yang telah ditetapkan," ucapnya menandaskan.
Dengan keputusan tersebut, anak asuh Darije Kalezic berpeluang mendapatkan tiga poin secara cuma-cuma alias menang WO (Walk-out) atas Persebaya.
Hingga kini, kedua tim masih melakukan latihan di Surabaya dan belum berangkat ke Balikpapan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | makassar.tibunnews.com |
Komentar