BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, ikut merasakan kesedihan terkait meninggalnya pemain timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu.
Alfin Lestaluhu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (31/10/2019), malam.
Awalnya, Alfin Lestaluhu dikabarkan menjadi korban gempa Ambon beberapa waktu lalu.
Kenyataannya, dia sudah menderita sakit kepala sebelum terjadinya musibah gempa di kampung halamannya itu.
"Ini tentu kita kehilangan, Alfin adalah salah satu aset masa depan sepak bola Indonesia," kata Fakhri Husaini, Jumat (1/11/2019).
"Kita semua sudah lihat sama-sama bagaimana dia main ketika bersama timnas U-16 Indonesia."
Baca Juga: Cerita Haru Keluarga dan Kerabat Saat Iringi Pemakaman Alfin Lestaluhu
"Tentu saya mewakili keluarga besar timnas U-19 Indonesia mengucapkan turut berduka yang mendalam," katanya lagi.
Fakhri Husaini pun berharap Alfin Lestaluhu menjadi korban terakhir dari tewasnya pemain timnas Indonesia lantaran penyakit tak terdeteksi.
Berdasarkan hasil diagnosis dokter, sang pemain muda meninggal karena Encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI, Hukuman Ganda Persebaya Buntut Rusuh di GBT
"Ini menjadi perhatian untuk tim nasional usia muda. Setiap tim kelompok umur ada tim medis, ada dokternya," tutur Fakhri Husaini.
"Kami berharap kasus Alfin ini, penyakit yang diderita Alfin ini, paling tidak bisa terdeteksi jauh-jauh hari," ucapnya.
"Tadinya saya berpikir dia sakit karena gempa, ternyata ada penyebab lain. Jika di awal ada pemeriksaan medis, pengobatan bisa lebih cepat," katanya lagi.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar