BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya mendapat dua sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat kericuhan yang terjadi usai laga kontra PSS Sleman.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menggelar sidang pada Kamis (31/10/2019).
Sidang tersebut membahas pelanggaran disiplin dari peserta kompetisi Liga 1 mulai dari klub, pelatih, pemain, hingga suporter.
Hasil sidang Komdis telah diumumkan dalam laman PSSI pada Jumat (1/11/2019).
Baca Juga: Sikap Alfin Lestaluhu yang Bikin Bima Sakti Malu dengan Diri Sendiri
Dari sidang tersebut, total ada 8 sanksi yang dijatuhkan untuk tim kontestan Liga 1 2019.
Persebaya Surabaya menjadi tim dengan hukuman terbanyak pada periode ini.
Tim beralias Bajul Ijo itu mendapat sanksi dari dua laga yang berbeda.
Pertama, Persebaya dihukum denda sebesar Rp45 juta karena oknum suporternya melakukan pelemparan botol pada laga kontra Persela Lamongan, Rabu (23/10/2019).
Denda tersebut diberikan oleh Komdis PSSI karena pelemparan botol dinilai berulang kali dilakukan.
Sanksi kedua tak kalah berat, Persebaya dihukum bertanding tanpa suporter.
Baca Juga: Erick Thohir Resmi Mundur dari Manajemen Persib
Keputusan itu diterima Persebaya usai kerusuhan suporter yang terjadi usai laga melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (29/10/2019).
Tak hanya satu pertandingan, hukuman tanpa penonton harus dirasakan Persebaya pada laga kandang dan tandang hingga akhir Liga 1 2019.
Persebaya juga diharuskan membayar denda Rp200 juta karena suporternya melakukan perusakan bench, adboard, dan menyalakan smoke bomb di Stadion Gelora Bung Tomo.
Akibat kerusuhan itu, Stadion Gelora Bung Tomo pun mengalami kerusakan di beberapa titik.
Persib Bandung turut mendapat sanksi akibat aksi suporter pada laga panas kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (28/10/2019).
Oknum suporter Persib terbukti menyanyikan chant dengan kalimat tidak pantas dan menyalakan flare serta smoke bomb di dalam stadion.
Baca Juga: Tiga Agenda Besar Timnas Indonesia pada November Ini
Tim Maung Bandung pun harus membayar Rp150 juta atas pelanggaran tersebut.
Persija Jakarta juga turut merasakan sanksi dari Komdis PSSI.
Macan Kemayoran harus membayar denda sebesar Rp150 juta akibat ulah suporter pada laga kontra PSS Sleman, Kamis (24/10/2019).
Pemain Persela Lamongan, Mochamad Zaenuri, menjadi satu-satunya pemain yang mendapat sanksi dari Komdis PSSI pada masa ini.
Zaenuri dianggap melakukan aksi tidak fair play pada laga kontra Kalteng Putra, Minggu (27/10/2019).
Akibatnya, Zaenuri dilarang tampil dalam satu pertandingan.
Berikut daftar lengkap sanksi Komdis PSSI per 31 Oktober 2019:
1. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 23 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 45.000.000
2. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 24 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb serta flare (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 150.000.000
3. Kalteng Putra
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 27 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
4. Pemain Persela Lamongan, Sdr. Moch Zaenuri
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 27 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan
5. Perseru Badak Lampung FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 28 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 100.000.000
6. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 28 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Bernyanyi dengan kalimat tidak patut, penyalaan flare dan smoke bomb (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 150.000.000
7. PSM Makassar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs PSM Makassar
- Tanggal kejadian: 29 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 45.000.000
8. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PS Sleman
- Tanggal kejadian: 29 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb serta flare, perusakan bench pemain, perusakan dan membakar aboard serta melakukan pengejaran terhadap pemain Persebaya Surabaya
- Hukuman: Larangan tanpa penonton pada saat laga home dan away sampai akhir musim kompetisi 2019 dan denda Rp. 200.000.000
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar