BOLASPORT.COM - Gelandang serang AC Milan, Lucas Paqueta, tidak ragu menyebut perbedaan antara pelatih Stefano Pioli dengan arsitek tim Setan Merah sebelumnya, Marco Giampaolo.
AC Milan menjalani awal musim 2019-2020 yang penuh kekacauan.
Pelatih pengganti Gennaro Gattuso, Marco Giampaolo, dipecat setelah hanya melalui 7 pertandingan menyusul hasil-hasil buruk di Liga Italia.
Di tangan Giampaolo, AC Milan cuma mendapatkan 9 poin dari kemungkinan maksimal 21.
Giampaolo digantikan Stefano Pioli sejak 8 Oktober 2019.
Bersama Pioli, performa AC Milan sebetulnya belum membaik secara signifikan karena hanya memperoleh 4 poin dari 3 pertandingan.
Akan tetapi, di mata Lucas Paqueta, ada perbedaan yang jelas di antara Giampaolo dan Pioli.
Menurut gelandang timnas Brasil itu, sekarang tidak ada lagi kebingungan di dalam tim setelah Giampaolo didepak AC Milan.
Baca Juga: Pelatih AC Milan Senang Bikin Pemainnya Tak Bahagia karena Dicadangkan
Baca Juga: Menang, AC Milan Harus Tingkatkan 1 Hal untuk Terus Berkembang
"Saya yakin bersama Stefano Pioli, tim ini menjadi lebih tenang. Sebelumnya, ada pemain yang tidak ditempatkan di posisi yang tepat atau pemain lain berada di posisi yang tidak mereka sukai," kata Paqueta seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
"Jika pemain diturunkan di posisi yang mereka sukai, mereka akan bermain lebih bagus. Hal ini terjadi sekarang di AC Milan."
"Pioli lebih lugas ketika meminta kami melakukan sesuatu dan kondisi itu membuat semuanya menjadi lebih baik buat kami."
"Ketika Anda menerima terlalu banyak informasi, Anda menjadi kebingungan. Tetapi bersama Pioli, semuanya jelas," ujar Paqueta lagi.
Lucas Paqueta belum menemukan lagi performa bagus yang ditunjukkannya pada paruh kedua kompetisi lalu.
Baca Juga: Klasemen Liga Italia, AC Milan Masuk 10 Besar Setelah Terasing 45 Hari
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-11 - Derbi Turin dan Laga AC Milan Vs Lazio
Dia juga sempat bersitegang dengan Giampaolo, yang sempat memintanya untuk tidak terlalu banyak menjadi "pemain Brasil" dalam pendekatannya.
Dalam artian Giampaolo menuntut Paqueta lebih disiplin dalam hal taktik.
Paqueta berkali-kali hanya menjadi pemain pengganti ketika AC Milan dilatih Giampaolo.
Sekarang bersama Pioli, dia selalu menjadi starter dalam 3 pertandingan Liga Italia.
Giampaolo diketahui bukan pelatih yang mampu berkomunikasi dengan baik bersama para pemainnya.
Pada September lalu, striker veteran, Fabio Quagliarella, mengungkapkan Giampaolo hanya berbicara dengannya 5-6 kali selama tiga tahun bersama-sama di Sampdoria.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football italia |
Komentar