BOLASPORT.COM - Ada persamaan unik yang menjadi garis merah penghubung tiga pelatih kondang Liga 1 2019, Aji Santoso, Jacksen F Tiago, dan Djadjang Nurdjaman. Apakah itu?
Aji Santoso, Jacksen F Tiago, dan Djadjang Nurdjaman sama-sama berhubungan dengan entitas bernama klub Persebaya Surabaya.
Ya, ketiga pelatih beken di Liga 1 tersebut pernah ataupun ada yang sedang menduduki kursi kepelatihan tim Bajul Ijo.
Lebih dari itu, mereka punya status langka sebagai tiga orang pelatih yang mengemban tugas menukangi dua klub di kompetisi Liga 1 2019.
Bagi Aji Santoso, itu terjadi setelah dirinya resmi dilantik untuk menangani mantan timnya, Persebaya Surabaya, Kamis (31/10/2019).
Baca Juga: Persebaya Surabaya Vs PSM Makassar Batal, Aji Santoso Justru Senang
Baca Juga: Ini Langkah Pertama Aji Santoso Setelah Resmi Melatih Persebaya
Baca Juga: Resmi Jadi Pelatih Persebaya Surabaya, Begini Perasaan Aji Santoso
Bek kiri legendaris timnas Indonesia ini mengisi posisi panas sepeninggal Wolfgang Pikal, yang mundur sehari sebelumnya.
Dengan demikian, selain melakoni comeback ke klub yang membesarkan namanya sebagai pemain dulu, Aji kembali mencicipi tugas melatih tim yang kedua kali di Liga 1 2019.
Sebelumnya, ia melatih tim Persela Lamongan hingga kedua pihak berpisah pada 30 Juni 2019.
Saat itu, kompetisi Liga 1 2019 baru memasuki pekan-pekan awal dan Persela menempati peringkat ke-17 di klasemen.
Bahkan, kalau menghitung kiprah singkatnya bersama PSIM Yogyakarta di Liga 2 2019 antara Juli-Oktober lalu, ia sudah melatih tiga klub musim ini.
Selain Aji Santoso, Jacksen F Tiago dan Djadjang Nurdjaman lebih dulu merasakan kesempatan langka untuk menukangi dua klub berbeda di Liga 1 2019.
Jacksen, yang pernah membawa Persebaya juara sebagai pemain dan pelatih, mundur dari kursi arsitek Barito Putera per 23 Juni 2019 atau sepekan sebelum Aji meninggalkan Persela.
Baca Juga: Dahsyatnya Efek Comeback Jacksen F Tiago di Persipura: 19 Poin dari Maksimal 24
Tak sampai tiga minggu kemudian, Jacksen menerima pinangan klub yang pernah diasuhnya, Persipura Jayapura, per 11 Juli.
Di tangan Jacksen, Persipura yang sempat mengalami krisis hasil di bawah asuhan Luciano Leandro kini mampu melesat ke papan atas.
Adapun Djadjang Nurdjaman menjadi pelatih pertama yang didepak Persebaya musim ini.
Djanur, demikian sapaan akrabnya, dilepas pada 10 Agustus dan mendapatkan pekerjaan baru di klub yang ditinggalkan Jacksen, Barito Putera, sejak 21 Agustus 2019.
Tugas Aji Santoso di Persebaya adalah mengangkat performa tim yang sedang dilanda kelesuan hasil.
Ada di peringkat kesembilan pada klasemen sementara, Bajul Ijo tak pernah menang dalam 6 pertandingan terakhir.
Baca Juga: Sukses Kalahkan Mantan Klub, Djadjang Nurdjaman Merasa Bersyukur
“Terima kasih saya diberi kesempatan melatih di Persebaya. Tentu saya menerima tawaran ini dengan pertimbangan matang, karena Persebaya adalah tim yang membesarkan saya,” kata Aji, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
"Belum banyak yang bisa dibenahi. Paling utama adalah mental bertanding pemain, fighting spirit dan cara bermain mereka. Tidak bisa satu dua hari, pasti butuh waktu untuk proses. Paling tidak saya bisa mengajarkan filosofi yang saya bawa kepada pemain," ujarnya lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar