BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri nasional Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, mengatakan bahwa pertahanan buruk menjadi biang kekalahan mereka pada turnamen Macau Open 2019.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, langkah Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta terhenti setelah dikalahkan wakil China, Du Yue/Li Yinhui, dengan skor 19-21, 16-21 di Tap Seac Multisport Paviliun Macau, Sabtu (2/11/2019).
Kekalahan ini memastikan Indonesia tak punya wakil tersisa untuk berlaga pada babak final.
Sebelumnya, empat wakil Merah Putih gagal melewati babak perempat final.
Satu di antaranya dikalahkan Della/Rizki pada derbi Indonesia.
"Pasangan China punya pertahanan yang rapat, tidak mudah menembus mereka," ucap Della, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami sudah coba main menyerang dan bertahan, tetapi pertahanan kami kurang rapat," kata Della lagi.
Della/Rizki sebetulnya punya peluang untuk menang.
Pada gim kesatu, pasangan unggulan keempat itu sempat memimpin skor 14-12.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Dovizioso Sesali Penampilannya pada Kualifikasi
Namun, Du/Li mampu menyamakan kedudukan dan berbalik unggul atas Della/Rizki.
Keadaan ini berlanjut sampai akhir laga gim kesatu.
Pada gim kedua, Della/Rizki tak mampu mengatasi "kepanikan" mereka.
Terus bermain di bawah tekanan Du/Li, Della/Rizki pun kembali kalah pada gim ini.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2019 - Dipimpin Quartararo, Yamaha Punya 3 Rider di Grid Terdepan
"Kami sudah coba semaksimal mungkin, tetapi masalahnya pertahanan kami kurang rapat," ucap Della.
Usai Macau Open 2019 yang berstatus turnamen BWF World Tour Super 300, para pebulu tangkis Indonesia akan melanjutkan perjalanan mereka pada kalender kompetisi tahun ini ke China dan Hong Kong.
Fuzhou China Open 2019 merupakan turnamen BWF World Tour Super 750, sedangkan Hong Kong Open 2019 adalah turnamen BWF World Tour Super 500.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar