BOLASPORT.COM - Musim kompetisi MotoGP 2019 kian mendekati akhir, tetapi beberapa hal masih terus dinantikan realisasinya oleh para penggemar balapan kendaraan roda dua tersebut.
Salah satu yang paling menarik untuk dipantau ialah perburuan triple crown tim Repsol Honda.
Sejauh ini, tim pabrikan asal Jepang itu sudah mendapatkan dua mahkota juara dari MotoGP 2019.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Dovizioso Sesali Penampilannya pada Kualifikasi
Andai bisa meraih mahkota kampiun ketiga seusai balapan MotoGP Malaysia 2019, kubu Repsol Honda dipastikan bakal menyelesaikan musim ini dengan triple crown.
Musim lalu, Repsol Honda berhasil mengukir prestasi prestisius tersebut berkat performa oke dari Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Namun, kini, Repsol Honda praktis hanya bertumpu kepada Marquez mengingat Jorge Lorenzo masih belum juga bisa tampil sesuai kelasnya sebagai 3 kali juara dunia MotoGP.
Berikut 3 hal yang paling dinantikan pada balapan MotoGP Malaysia 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (3/11/2019).
1. Triple crown Repsol Honda
Misi Repsol Honda untuk merengkuh triple crown alias tiga gelar juara dunia sekaligus dalam satu musim kemungkinan berhasil dituntaskan pada balapan MotoGP Malaysia 2019.
Saat ini, Honda memang cuma terpaut 1 poin dari tim rival, Ducati.
Namun, perlu diingat, Honda hanya bisa mengandalkan Marc Marquez, sedangkan Ducati punya dua rider yang rajin menyumbang poin yakni Andrea Dovizoso dan Danilo Petrucci.
Baca Juga: Tampil Sempurna, Marc Marquez Nilai Repsol Honda Masih Punya PR
Situasi Honda makin pelik karena Marquez akan memulai balapan di Sepang dari urutan ke-11.
Sementara itu, Petrucci menempati starting grid ke-8, disusul Dovizioso di posisi ke-10.
Artinya, meski tipis, peluang Ducati untuk mencetak poin lebih banyak dari Honda pada balapan MotoGP Malaysia 2019 tetap ada.
2. Rekor poin terbanyak Marc Marquez
Selain bertekad membantu Repsol Honda kembali meraih triple crown pada musim ini, Marc Marquez juga berpeluang mengukir rekor baru yakni poin terbanyak.
Sejauh ini, Marquez yang sudah menyegel gelar juara dunia pembalap MotoGP 2019 "baru" mengoleksi 375 poin.
Jumlah tersebut masih kalah banyak 8 poin dari yang dimiliki Jorge Lorenzo saat merengkuh titel kampiun dunia pembalap MotoGP 2010.
Baca Juga: Harapan Morbidelli untuk Valentino Rossi pada MotoGP Malaysia 2019
Kala itu, Lorenzo yang masih membalap untuk tim Yamaha berhasil menjadi juara dunia dengan 383 poin, hasil dari 18 balapan.
Marquez bisa melampaui torehan Lorenzo tersebut andai dia mampu menambah minimal 9 poin pada balapan MotoGP Malaysia 2019.
3. Balapan kandang tim Petronas Yamaha SRT
Dibanding musim balap-musim balap sebelumnya, MotoGP 2019 jelas memiliki arti istimewa bagi tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.
Keputusan mereka untuk merekrut pembalap musim perdana alias rookie Fabio Quartararo terbukti tepat.
Di luar kesuksesan Quartararo mengunci gelar "Rookie of the Year" dan pembalap tim satelit terbaik, rider asal Prancis itu juga mampu bersaing dengan para pembalap elite MotoGP termasuk Marc Marquez.
Fakta itulah yang membuat balapan kandang Petronas Yamaha SRT di Sirkuit Internasional Sepang pada musim ini terasa berbeda.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Para Pembalap Yamaha Tampil Cepat di Malaysia
Sejauh ini, Quartararo sudah meraih hasil membanggakan untuk Petronas Yamaha SRT dengan mendapatkan pole position kelimanya sepanjang MotoGP 2019.
Di atas kertas, Quartararo berpeluang besar meraih gelar juara seri balap MotoGP pertamanya di Malaysia.
Sebab, dia hanya akan bersaing dengan para rider Yamaha saat memulai balapan MotoGP Malaysia 2019.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2019 - Dipimpin Quartararo, Yamaha Punya 3 Rider di Grid Terdepan
Andai mampu menjaga posisinya, Quartararo terbilang cukup aman untuk menyelesaikan balapan di urutan terdepan.
Terlebih dengan fakta bahwa Marquez akan menempati posisi start ke-11.
Balapan MotoGP Malaysia 2019 dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Minggu (3/11/2019), mulai pukul 14.00 WIB.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar