BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menantang ketua umum PSSI yang baru, Iwan Bule, untuk memberantas mafia bola
Isu pengaturan skor menjadi hal yang masih dianggap berbahaya menurut pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Pengaturan skor di sepak bola Indonesia masih sering terjadi sehingga menurut Robert Rene Alberts harus segera diberantas.
Robert Rene Alberts menyampaikan soal pemberantasan pengaturan skor setelah otoritas sepak bola tertinggi Indonesia (PSSI) menggelar Kongres Luar Biasa dan memunculkan ketua umum baru yaitu, Iwan Bule.
Baca Juga: Siapa Sekjen PSSI Pilihan Mochamad Iriawan untuk Periode 2019-2023?
Iwan Bule berhak menduduki posisi sebagai Ketua Umum PSSI setelah mengumpulkan 82 suara dari total 85 voters.
Dirinya akan menjabat Ketua Umum PSSI mulai periode 2019 sampai dengan 2023.
Kongres Luar Biasa sendiri digelar di Hotel Shang Ri-la, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Minggu (3/11/2019), meski tidak mengenal Iwan, Robert cukup mengetahui rekam jejaknya saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, hingga PJ Gubernur Jawa Barat.
Robert pun berharap Iwan Bule bisa menyelesaikan berbagai problematika yang saat ini terjadi di Liga Indonesia.
Baca Juga: Menpora Tegaskan Pemerintah Netral dalam Kongres Pemilihan PSSI
"Saya tidak mengenal dia, tetapi saya dan semuanya berharap dia punya jiwa kepemimpinan yang kuat di sepak bola Indonesia," ujar Robert.
"Paling penting, Iwan Bule mampu membuat kebijakan yang tepat terutama soal korupsi dan mafia yang harus dibuang secepatnya."
"Memang itu sudah berjalan, tetapi dengan kepemimpinan dia semoga bisa banyak memperbaiki terkait hal itu," ujar Robert menambahkan.
Nantinya, Iwan Bule akan didampingi oleh dua wakilnya yaitu Cucu Soemantri dan Iwan Budianto.
Selain pemilihan Ketua Umum, dalam kongres luar biasa PSSI ini juga memilih Wakil Ketua Umum PSSI dan anggota Eksekutif Komite (Exco).
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar