BOLASPORT.COM - Lagi-lagi Juergen Klopp dibuat jengkel oleh VAR setelah gol Roberto Firmino pada babak pertama dianulir karena offside.
Aston Villa secara mengejutkan unggul terlebih dahulu dari Liverpool pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-11, Sabtu (2/11/2019) kemarin.
Gol Aston Villa dicetak oleh Mahmoud Trezeguet pada menit ke-21 memanfaatkan umpan John McGinn dari tendangan bebas, Trezeguet berhasil memasukkan bola ke gawang Alisson Becker.
Liverpool sempat membalas pada menit ke-28, umpan Sadio Mane diterima Roberto Firmino dan dikonversikan menjadi gol, tetapi gol tersebut dianulir setelah asisten wasit mengangkat bendera offside terlebih dahulu.
Baca Juga: Kelakukan Istri Pemain Manchester City Ini Bikin Sang Suami 'Hancur'
Meskipun sempat berkonsultasi dengan petugas Video Assistant Referee atau VAR, wasit Martin Atkinson tetap membatalkan gol Firmino.
Liverpool berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Andrew Robertson dan Sadio Mane di 10 menit terakhir pertandingan yang membuat skuatJuergen Klopp keluar sebagai pemenang.
MASSIVE!! ✊ #AVLLIV https://t.co/olTnIaaDPx
— Liverpool FC (@LFC) November 2, 2019
Namun ada satu hal yang membuat pelatih Liverpool, Juergen Klopp jengkel pada pertandingan tersebut.
Baca Juga: Bale dan James Tolak Tonton Real Madrid Vs Real Betis hingga Selesai
Gol Firmino di babak pertama yang dianulir, ternyata sedikit berbau kontorversi.
Setelah melihat tayangan ulang, striker tim nasional Brasil itu berada dalam posisi onside, hanya ketiaknya yang berada sedikit lebih maju dari bek terakhir Aston Villa.
Baca Juga: Rapor Jeblok Eden Hazard, Bek-bek Real Madrid Lebih Berbahaya buat Lawan
Klopp menanggapi hal itu dengan cukup serius, ia mengatakan jika keputusan seperti itu bisa membuat pelatih dipecat oleh klub.
"Kami menang 2-1, jadi sekarang tidak terlalu serius, tetapi kita di sini sedang membicarakan sesuatu yang serius, kita tidak duduk di sini untuk menertawakannya," ucap Klopp, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Tidak ada yang perlu ditertawakan, sungguh, seorang pelatih bisa dipecat karena kalah dalam pertandingan sepakbola."
Baca Juga: Man United Derita Rekor Teburuk di Liga Inggris dalam 33 Tahun Terakhir
"Saya tidak ingin membesar-besarkannya, saya hanya ingin ada penjelasan mengenai hal itu, dan saya tidak menuduh ada yang sengaja melakukannya," Sambung Klopp.
Klopp juga merasa VAR tidak difungsikan dengan baik ketika Divock Origi dilanggar di kotak penalti serta sepakan Alex Oxlade-Chamberlain yang mengenai tangan bek Aston Villa, Matt Target tidak membuahkan penalti untuk Liverpool.
Baca Juga: Jumpa Tira-Persikabo, Persija Siap Balas Kekalahan Putaran Pertama
"Kami juga menyoroti beberap hal lain, seperti situasi handsball Target, tidak ada yang membicarakannya," Klopp menambahkan.
"Wasit tidak meniup peluitnya dan VAR tidak mengatakan apapun, itu jelas penalti menurut saya."
"Tetapi saya tidak ingin mempermasalahkan itu, kadang VAR menguntungkan anda, kadang juga merugikan anda."
"Kami juga harus memastikan ke depannya jika sistem baru ini bisa membantu, bukan justru membuat bingung, itu yang kami semua inginkan," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Hal yang Paling Dinanti dari Balapan MotoGP Malaysia 2019 di Sepang
Liverpool semakin memantapkan posisinya di puncak klasemen Liga Inggris setelah mengalahkan Aston Villa.
Pasukan Juergen Klopp itu mempertahankan jarak enam poin dari Manchester City yang berada di posisi dua klasemen.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar