BOLASPORT.COM - Tira Persikabo memperpanjang rekor buruk mereka tak pernah menang dalam 11 pertandingan terakhir Liga 1 2019 setelah takluk dari Persija Jakarta.
Tira Persikabo kalah 0-2 dari Persija Jakarta pada partai pekan ke-26 Liga 1 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (3/11/2019).
Dua gol kemenangan Persija dicetak oleh Alexandre Luiz Reame alias Xandao dan Marko Simic pada babak kedua.
Kekalahan ini makin memperpuruk Tira-Persikabo yang tak pernah menang sejak terakhir kali mengalahkan PSS Sleman dengan skor 3-1 pada pekan ke-15, 19 Agustus 2019.
Alhasil, Tira-Persikabo yang sempat menjadi menjadi pemuncak klasemen pada putaran pertama, kini mereka harus rela terlempar ke posisi ketujuh.
Padahal, mereka pernah mencatat rekor tak terkalahkan dalam 13 laga sebelum akhirnya dipatahkan oleh Bali United pada pekan ke-14.
Baca Juga: Edson Tavares Ungkap Faktor Kemenangan Persija atas Tira Persikabo
Hal ini seolah menegaskan bahwa Tira-Persikabo tak memiliki mental juara atas kegagalan mereka mempertahankan performa bagus yang sempat mereka lakukan sebelumnya.
Menariknya, pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan menegaskan sudah beberapa kali bahwa kecermelangannya pada awal musim belum menggambarkan peta persaingan yang sesungguhnya.
Dia juga beberapa kali mengatakan bahwa timnya menang beruntung dalam beberapa laga pada periode 13 laga tak terkalahkan.
Lantas, apakah ucapan-ucapan tersebut membuktikan bahwa sejak awal Rahmad Darmawan memang tak yakin dengan timnya untuk terus mempertahankan performa ciamiknya?
"Ada laga-laga yang saya tidak mengucapkan kalimat itu (menang beruntung), tapi ada laga yang saya harus katakan itu," kata Rahmad Darmawan seusai laga kontra Persija.
"Dalam 13 laga itu, tidak semua saya bilang itu keberuntungan. Sama ketika kalah, tidak semua saya bilang tidak beruntung," katanya lagi.
/photo/2019/11/03/626538022.jpeg)
Satu hal yang tidak bisa dibantah oleh Rahmad Darmawan adalah, timnya memang belum layak untuk dijagokan menjadi juara.
Puja-puji kepada timnya memang sempat mengalir deras pada periode 13 laga tak terkalahkan.
"Hari ini, faktanya kami tidak main jelek (Vs Persija), ada banyak peluang, penalti tidak masuk. Mengenai apakah saya sudah prediksi hal ini (penuruan Tira-Persikabo), aya tidak pernah prediksi," tutur pelatih beralias RD itu.
"Tim saya kata orang bisa juara, tetapi saya bilang kami belum mencapai sampai level itu. Karena kedalaman skuad saya, bahwa kompetisi itu panjang,' ucapnya.
Baca Juga: Edson Tavares Ungkap Faktor Kemenangan Persija atas Tira Persikabo
"Kami semua tak bisa prediksi kompetisi bakal seperti apa, ada pemain ke timnas, cedera, akumulasi kartu, nah itu situasi yang tidak terjadi di 13 pertandingana awal," katanya lagi.
Kini, Laskar Padjadjaran pun makin jauh tertinggal dari Bali United sang pemuncak klasemen dengan selisih 18 poin.
Bali United di tempat pertama dengan 55 poin, sedangkan Abduh Lestaluhu Cs menempati posisi ketujuh dengan nilai 37.
Kedua tim sempat bersaing ketat merebut puncak klasemen dan kini jaraknya sudah semakin jauh atas perbedaan nasib mereka.
Baca Juga: Dua Gol Persija Jakarta Berhasil Sudahi Perlawanan Tira-Persikabo
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar